Peristiwa Daerah

Pasca Lebaran, Stasiun Tulungagung Didominasi Keberangkatan Penumpang

Rabu, 26 April 2023 - 23:01 | 74.59k
Ilustrasi - H+5 Lebaran di Stasiun Tulungagung didominasi keberangkatan penumpang (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi - H+5 Lebaran di Stasiun Tulungagung didominasi keberangkatan penumpang (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Pada lebaran hari kelima, Rabu (26/4/2023), penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Tulungagung didominasi keberangkatan atau penumpang yang naik kereta api.

Berdasarkan data pada pukul 10.00 WIB, penumpang yang berangkat dari stasiun Tulungagung tercatat sebanyak 866 penumpang. Sedangkan penumpang yang turun sebanyak 529 orang. Sementara pada hari sebelumnya atau Selasa (24/4/2023) jumlah penumpang naik sebanyak 1.211 dan yang turun sebanyak 748 penumpang.

Advertisement

Manajer Humas Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, Rabu (26/4/2023) siang menyatakan, situasi arus balik di wilayah Daop 7 Madiun yang meliputi beberapa stasiun di wilayah Madiun, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung  dan Blitar, telah mengalami peningkatan mulai tanggal 23 April lalu.

"Pada tanggal 23 April penumpang berangkat sebanyak 11.362, 24 April sebanyak 13.401, dan tanggal 25 April sebanyak 14.044 penumpang," ungkap Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia.

Berdasar data pemesanan tiket keberangkatan penumpang, puncak arus balik pengguna jasa kereta api dari wilayah Daop 7 Madiun terjadi pada tanggal 25 April 2023. Jumlah penumpang berangkat mencapai sebanyak 14.044 orang. Arus balik penumpang tersebut masih akan ramai hingga tanggal 3 Mei 2023.

Supriyanto melanjutkan, untuk mengantisipasi tingginya pengguna jasa kereta api tersebut, KAI telah melakukan berbagai persiapan agad pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan baik dan lancar.

Para calon penumpang KA diminta untuk memperhitungkan waktu tempuh dari rumah menuju stasiun keberangkatan. Hal itu sebagai upaya agar pelanggan tidak sampai terlambat tiba di stasiun sehingga tertinggal kereta.

"Kami mengimbau agar pelanggan mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan, mengingat lalulintas di jalan raya saat ini juga padat," pesan Supriyanto.

Menurut Supriyanto, pada masa angkutan lebaran 2023 ini, moda transportasi kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang menjadi solusi ditengah padatnya arus lalu lintas.

Hal ini karena kereta api memiliki keunggulan dibanding transportasi darat lainnya, yakni bebas macet, tepat waktu, nyaman, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Supriyanto berharap, masyarakat bisa memanfaatkan perjalanan kereta api yang masih tersedia. Pemesanan tiket dapat dilakukan di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access. Fitur tersebut akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” terang Supriyanto.

Suprianto menjelaskan, saat ini masih terdapat beberapa tiket yang tersedia, seperti KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta. KAI juga memberikan fasilitas tarif khusus yang cukup terjangkau untuk masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dalam jarak pendek, seperti Madiun-Semarang, Madiun-jogja, Madiun-Jombang. 

"Tiket tarif khusus ini bisa dibeli melalui KAI Acces mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api dan selama tempat duduk masih tersedia," jelasnya.

Supriyanto menambahkan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama menggunakan layanan kereta api, KAI Daop 7 Madiun mengimbau agar para pengguna selalu memperhatikan aturan dan syarat barang yang boleh dibawa saat naik KA jarak jauh.

Ukuran barang yang boleh dibawa saat naik KA dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Selain itu para pengguna tidak diperbolehkan membawa hewan, senjata api dan senjata tajam, barang yang mudah terbakar serta makanan yang berbau menyengat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES