Peristiwa Daerah

Atasi Penumpukan Sampah di TPS, DLH Kota Bandung Tambah Armada dan Alat Berat

Kamis, 27 April 2023 - 20:53 | 56.99k
Truk pengangkut sampah yang siyap dioperasionalkan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di Kota Bandung. (Foto: Dok. Humas Kota Bandung)
Truk pengangkut sampah yang siyap dioperasionalkan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di Kota Bandung. (Foto: Dok. Humas Kota Bandung)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Sampah setelah hari Idul Fitri memang terlihat di beberapa lokasi di Bandung. Melihat kondisi penumpukan sampah seperti ini, Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Bandung telah melakukan upaya untuk menangani penumpukan sampah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya menangani permasalahan sampah pasca Idul Fiitri. Perlu diketahui, terkendalanya operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti menyebabkan penumpukan di 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung.

Advertisement

“Sejumlah upaya sedang dilakukan dan salah satunya adalah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar  Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Kamis (27/04/23)

Ema berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar proses normalisasi TPA Sarimukti dapat segera dilakukan.

“Kami berharap, memohon, kepada Pemerintah Provinsi Jabar agar menormalisasi TPA Sarimukti. Kami juga mendukung terus penanganan sampah regional Legok Nangka agar segera terealisasi,” kata Ema.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebut, ada sekitar 700 ton sampah akumulasi masa cuti Lebaran yang belum terangkut akibat terkendalanya TPA Sarimukti. Total 700 ton tersebut dibagi ke dalam sekitar 120 ritase.

“Secara teknis, upaya yang saat ini dilakukan DLH Kota Bandung adalah dengan menambah armada serta alat berat untuk menyelesaikan permasalahan 700 ton sampah tadi agar segera terangkut,” ujar Dudi.

Ia menyebut, diperlukan waktu 20 hari DLH Kota Bandung untuk menormalisasi penumpukan sampah di 55 TPS Kota Bandung.

“Memang betul di TPS terjadi penumpukan, namun kami upayakan untuk penjadwalan pengangkutan selama 20 hari ke depan untuk menormalkan kembali (volume sampah di TPS),” paparnya.

Meski begitu, Dudi menyebut pengangkutan sampah reguler tetap dilakukan, berbarengan dengan pengangkutan akumulasi sampah sebelumnya.

“Yang reguler (pengangkutan), tetap kita lakukan rutin. Dengan 120 rit, sekitar 700 ton tadi kita upayakan selama 20 hari,” ujar Dudi.

“Jadwal pengangkutan akan segera diinformasikan. Warga juga bisa sama-sama memperbarui informasi melalui akun Instagram UPT Pengelolaan Sampah DLH Kota Bandung terkait pengangkutan di 55 TPS tersebut," kata Dudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES