Peristiwa Daerah

Pemkot Yogyakarta Tetapkan Hari Jadi PDAM Tirtamarta pada 1 Januari

Sabtu, 06 Mei 2023 - 20:18 | 66.64k
Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi (kiri) menyerahkan SK penetapan hari jadi PDAM Tirtamarta Yogyakarta kepada Direktur Utama (Dirut) Perumda PDAM Tirtamarta, Majiya. (FOTO: Pemkot Yogyakarta)
Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi (kiri) menyerahkan SK penetapan hari jadi PDAM Tirtamarta Yogyakarta kepada Direktur Utama (Dirut) Perumda PDAM Tirtamarta, Majiya. (FOTO: Pemkot Yogyakarta)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Perumda Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirtamarta Yogyakarta kini memiliki tanggal lahir baru. Penetapan tanggal lahir baru pada 1 Januari tersebut dilakukan setelah tim penelusur menemukan jejak fakta baru yang menjadi cikal bakal kelahiran perusahaan air minum milik Pemkot Yogyakarta ini.

Penetapan tanggal hari jadi PDAM Tirtamarta tersebut tertuang dalam SK (Surat Keputusan) Walikota Yogyakarta tentang penetapan hari jadi PDAM Tirtamarta. SK tersebut telah diserahkan oleh Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi kepada Direktur Utama (Dirut) Perumda PDAM Tirtamarta, Majiya.

Advertisement

Dirut Perumda PDAM Tirtamarta, Majiya mengatakan penggantian hari jadi tersebut telah dilakukan dengan cara penelusuran sejarah oleh tim yang terdiri dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Yogyakarta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Pura Pakualaman, serta para akademisi dari UGM dan kalangan profesional.

“Hari jadi yang sebelumnya ditetapkan pada 1 Agustus 1918, diubah menjadi 1 Januari 1926. Melalui penelusuran ini usia PDAM yang sejatinya menginjak 105 tahun pada 2023 maka otomatis mengalami penyusutan menjadi 97 tahun,” kata Majiya di Kantor Perumda PDAM Tirtamarta, Sabtu (6/5/2023).

Majiya menceritakan awal mula berdirinya PDAM Tirtamarta adalah pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII bertahta. Kala itu, HB VIII sangat memahami kebutuhan masyarakat dan peran strategis penyuplai air bersih.

“Saat itu, beliau merupakan seorang raja pembaharu zaman yang mempunyai perhatian sangat besar pada kepentingan rakyat. Atas izinnya, embrio jaringan perpipaan PDAM Tirtamarta dapat mulai dibangun serta berkembang,” terang Majiya.

Selanjutnya, pada tahun 1917 dimulailah prakarsa pertemuan di antara Departemen Pemerintahan Dalam Negeri Hindia-Belanda di Batavia dengan Residen Yogyakarta. Pertemuan itu mambahas tentang pembentukan sebuah perusahaan penyedia air bersih bernama Waterleiding Yogyakarta, yang merupakan cikal bakal PDAM Tirtamarta.

“Pada perkembangan selanjutnya, perusahaan tersebut diresmikan dengan direktur yang pertama bernama Sven Riis, pada tanggal 1 Januari 1926. Tanggal itulah yang menjadi dasar penentuan Hari Jadi PDAM Tirtamarta pada hari ini,” papar Majiya.

Setelah ada kesepakatan, berikutnya dilakukan pembangunan jaringan perpipaan sendiri pada tanggal 3 Januari 1921. Dalam perjalanannya PDAM Tirtamarta sempat menyandang nama Hoogdrink Water Leiding Bedrief, Tepas Tirto Marto, Perusahaan Jawatan Air Minum Tirtamarta dan sejak tahun 1976 sampai sekarang menjadi Perumda PDAM Tirtamarta.

“Dalam kiprahnya, PDAM Tirtamarta secara berkala melakukan peningkatan standar mutu dan kualitas perpipaan serta air bersih, termasuk saat ini telah memiliki produk air kemasan sendiri dengan nama Air Yogyakarta (Ayo) Tirtamarta,” ungkap Majiya.

Sebagai pimpinan perusahaan milik Pemkot Yogyakarta yang mengurus air konsumsi, Majiya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Dalam pelayanan kepada masyarakat Perumda PDAM Tirtamarta sudah tidak lagi mengenal beban puncak saat banyak masyarakat mengakses air dari PDAM.

“Selama 24 jam sudah bisa melayani secara stabil untuk masyarakat. Untuk kapasitas air yang bisa dilayani PDAM Tirtamarta mencapai 550 liter per detik,” terang Majiya.

Menurut Majiya, saat ini Perumda PDAM Tirtamarta telah melayani perhotelan di Kota Yogyakarta. “Sudah 100-an hotel yang jadi pelanggan, kalau pelanggan total di Kota Yogyakarta ada 31.500 kepala keluarga,” jelas Majiya.

Majiya berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan air minum PDAM Tirtamarta sebaik-baiknya dan menjadi pelanggan PDAM.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Perumda PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta yang telah menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan.

“Narasi tersebut terbentuk dalam sejarah panjang perjalanan PDAM Tirtamarta, melalui kepeduliannya bahwa air sangat penting bagi kehidupan,” tandasnya.

Selain penyerahan SK penetapan hari jadi PDAM Tirtamarta, dalam acara yang sama  juga dilakukan launching buku Air Minum untuk Republik. Buku ini berisi tentang jejak sejarah PDAM Tirtamarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES