Peristiwa Daerah

Subsidi Listrik Dihentikan, IPA Situ Batu Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Terancam Terhenti

Rabu, 10 Mei 2023 - 21:33 | 42.14k
Yogy, Kabag Hublang Perumdam Tirta Anom Kota Banjar saat menyampaikan keluhannya terkait dihentikannya subsidi listrik untuk operasional IPA Situ Batu. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Yogy, Kabag Hublang Perumdam Tirta Anom Kota Banjar saat menyampaikan keluhannya terkait dihentikannya subsidi listrik untuk operasional IPA Situ Batu. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARPerumdam Tirta Anom Kota Banjar mengeluhkan habisnya subsidi listrik di Intake air baku Balokang Patrol dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Situbatu rata-rata sebesar Rp160 juta per bulan.

Ini disampaikan Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E Fitrah Nurkamilah, ST melalui Kabag Hublang, Yogy Indri jadi, SH.

"Kami mendapat pemberitahuan dari Pemkot melalui Dinas PU bahwa subsidi untuk listrik di IPA Situbatu tidak bisa dilanjutkan lagi karena anggarannya habis," jabarnya, Rabu (10/5/2023).

Artinya, tambah Yogy, dengan begitu maka akan berdampak terhadap pelayanan air bersih di wilayah distribusi IPA Situbatu.

"Tentunya akan terganggu bahkan terancam berhenti beroperasi," keluhnya.

Perumdam kebingungan untuk membayar beban listrik dari sumber mana sementara pendapatan dari Sambungan Rumah (SR) di wilayah IPA Situbatu belum bisa menurupi kebutuhan operasional listrik.

IPA Situbatu saat ini baru memiliki 177 sambungan rumah (pelanggan). Sementara untuk memenuhi kebutuhan operasional listrik harus mencapai angka idealnya 4.000 pelanggan.

"Artinya perusahaan daerah masih membutuhkan bantuan subsidi dari Pemkot Banjar untuk operasional kebutuhan listrik di pelayanan air bersih IPA Situbatu," ungkapnya.

"Kalau dicabut atau dengan kata lain tidak diberikan subsidi lagi ya kami bingung, karena SR yang ada belum bisa menutup kebutuhan operasional termasuk pembayaran listriknya," kata Yogy menambahkan.

Apalagi kebutuhan untuk pembayaran listrik di IPA Situbatu kurang lebih rata-rata Rp160 juta per bulan.

Subsidi listrik itu sudah berjalan sejak awal tahun 2022 dengan daya listriknya intake air bakunya sekitar 340 KVA. Sementara di IPA Situbatu 66 KVA.

"Kami berharap Pemkot Banjar masih memberikan subsidi listrik hingga angka ideal jumlah pelanggan terpenuhi," harap Yogy.

Dinas PUTR menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa membayar lagi subsidi listrik bagi Perumdam Tirta Anom.

"Karena memang pos anggaran yang dititipkan TAPD kepada Dinas PU tahun ini hanya cukup hingga bulan Mei 2023," jelas Acep Daryanto, Plt Kepala Dinas PUTR Kota Banjar saat ditemui di kantornya, Rabu (10/5/2023).

Acep Daryanto mengakui jika subsidi listrik untuk Perumdam Tirta Anom di IPA Situbatu itu habis bulan Mei. Jika membahas penambahan anggaran subsidi, pihaknya mengaku tidak memiliki kewenangan karena itu merupakan kewenangan Tima Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Ini kewenangan TAPD ya yang bisa menentukan diberikan subsidi atau tidak karena Dinas PUtR Hanya ketitipan anggaran saja untuk pembayaran listrik itu," ucapnya.

Pihaknya berharap subsidi listrik untuk Perumdam Tirta Anom tersebut masih berjalan hingga akhir tahun dengan skema penambahan melalui anggaran di APBD Perubahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES