Peristiwa Daerah

Bukit Kapur di Panceng Gresik Longsor saat Ditambang, Pihak Pengelola Membantah

Minggu, 14 Mei 2023 - 21:45 | 148.91k
Deretan kendaraan truk saat berjejer menunggu muatan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Deretan kendaraan truk saat berjejer menunggu muatan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sebuah kejadian longsor terjadi di sebuah bukit kapur Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Di lokasi tersebut, terdapat aktivitas penambangan galian.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian runtuhnya bukit kapur tersebut terjadi pada Jumat 12 Mei 2023. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Advertisement

Sebelumnya, video longsor tersebut telah menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian. Konten yang tersebar terdapat kepanikan sopir dan operator di lokasi tambang.

Operator alat berat yang berada di lokasi galian C, Roni menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Saat itu, para sopir dan operator tidak beraktivitas sehingga tak ada korban jiwa.

"Ya, benar. Kejadian longsor terjadi sekitar jam 2 siang pada hari Jumat kemarin," ujarnya pada hari Minggu (14/5/2023).

Roni menyatakan memang di wilayah itu sering dilakukan penambangan. Bahkan, gunung kapur yang sebelumnya terlihat kokoh dan stabil, kini mulai mengalami erosi. Nah, ini yang membuat terjadinya longsor.

"Tanah yang berada di atas batu kapur sangat labil karena sering kali tanahnya diambil. Jika tidak dilakukan pemindahan tanah (melongsorkan), maka akan menjadi semakin berbahaya," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan pengelola Sigit membenarkan jika bukit sengaja dilongsorkan. Dia mengaku bahwa tindakan melongsorkan tanah dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya.

"Gak longsor tapi sengaja dilongsorkan," ungkap dia.

Menurut Sigit, kejadian itu merupakan yang pertama. Dia pun membantah, longsor diakibatkan sering ditambang memakai alat berat serta ledakan bom. 

Dia pun menuding, pihak yang mengambil gambar video tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya sehingga terkesan ada kepanikan di lokasi.

"Jadi kemarin yang nyuting (Ambil gambar) terlalu, tidak tahu keadaan, padahal itu sengaja dilongsorkan. Baru sekali ini, dan (Batu) sengaja diturunkan," imbuhnya. 

Dari pantauan, prosedur penambangan yang dilakukan di daerah tersebut sangat membahayakan. Bahkan, tidak ada sistem standar keselamatan kerja (K3) yang dipakai pekerja lapangan. 

Dari kejaidan itu, pengelola galian di bukit kapur Panceng Gresik diminta mematuhi regulasi yang berlaku dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat guna menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan sekitar. 

Tambang gunung kapur di Bukit Kapur Panceng Gresik longsor diklaim memiliki izin resmi. Sesuai papan nama pintu masuk, ijin usaha tambang ini atas nama PT Krisna Cakra Cyrilla yang bekerjasama dengan pihak ketiga bernama dari PT Manggala dengan penanggungjawab bernama Cahyo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES