Resmi Terbentuk, Pengkab POBSI Lamongan Bawa Misi Ubah Citra Biliar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Setelah resmi terbentuk, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia atau POBSI Lamongan masa kerja 2022-2026 membawa misi khusus untuk mengubah citra biliar di masyarakat.
Kepengurusan Pengkab POBSI Lamongan dikukuhkan oleh Ketua Pengprov POBSI Jatim, Pujo Asmara Hadi yang juga dihadiri Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Senin (15/5/2023).
Advertisement
Ketua Pengkab POBSI Lamongan, Suhartono mengungkapkan salah satu yang ingin dicapai adalah mengubah citra biliar yang sebelumnya identik dengan hal negatif, menjadi cabang olahraga yang mampu menghasilkan energi positif untuk meraih prestasi.
"Tak dipungkiri biliar identik dengan judi dan kartu. Oleh karena itu misi kita adalah memasyarakatkan biliar sebagai olahraga prestasi yang mengharumkan Lamongan di pentas regional, nasional sampai internasional," kata Hartono.
Pengukuhan Pengkab POBSI Lamongan yang berlangsung di Plaza Lamongan tersebut, dibarengi dengan penyelenggaraan turnamen biliar Bupati Cup.
Menurut Hartono, turnamen tersebut menjadi langkah awal Pengkab POBSI Lamongan untuk menjaring potensi yang dimiliki pemuda Lamongan.
"Total ada 101 peserta yang mengikuti turnamen ini, yang berasal dari berbagai kecamatan di Lamongan. Selanjutnya kita juga akan mengirim atlet untuk turun di ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim," tuturnya.
Sementara itu, Ketua POBSI Jatim, Pujo Asmara Hadi, menuturkan, Pengkab POBSI Lamongan harus menyatukan tekad untuk mengembangkan olahraga biliar dan meraih prestasi demi prestasi.
"Hari ini Pak Bupati (Lamongan) menyampaikan hadir. Ini suatu kehormatan, dan harus dijawab dengan kinerja yang baik oleh Pengkab POBSI Lamongan. Harus bisa berprestasi dan meraih medali di Porprov nanti," kata Pujo.
Senada dengan Pujo, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa untuk bisa mengubah citra biliar menjadi positif, maka salah satu cara yang bisa dilakukan Pengkab POBSI Lamongan adalah dengan meraih prestasi. "Target jangan hanya perunggu. Target harus lebih tinggi lagi, medali emas. Semoga ke depan biliar menjadi olahraga yang memasyarakat," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |