Peristiwa Daerah

Tanam Mangrove Serentak, Pangdam Mayjen Farid Makruf: Kami Siap Jaga dan Lestarikan

Selasa, 16 Mei 2023 - 08:16 | 78.24k
Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf bersama Forkopimda Jawa Timur menanam pohon mangrove di Taman Wisata Mangrove, Pantai Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin, (15/5/2023).
Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf bersama Forkopimda Jawa Timur menanam pohon mangrove di Taman Wisata Mangrove, Pantai Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin, (15/5/2023).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf bersama Forkopimda Jawa Timur menanam pohon mangrove di Taman Wisata Mangrove, Pantai Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin, (15/5/2023).

Pangdam memastikan akan terus mengontrol pertumbuhan pohon mangrove yang sudah ditanam. Kalau ada bibit yang mati akan diganti dengan bibit baru. Kalau mengrove yang ditanam hidup maka akan dirawat sehingga pertumbuhannya bagus.

Advertisement

Jenderal bintang dua ini, tidak ingin penanaman pohon mangrove ini hanya bersifat seremonial saja. Melainkan harus dipelihara untuk mengembalikan habitat alam, hewan maupun tumbuhan.

“Seluruh personel Kodam V Brawijaya siap menjaga, merawat dan memelihara pohon mangrove yang telah ditanam di Taman Wisata Mangrove Pantai Desa Penunggul ini,” kata Pangdam usai melakukan video conference dengan Presiden Joko Widodo sore itu.

Ia menyebutkan setelah menanam mangrove hari ini, maka sepuluh atau 15 tahun yang akan datang manfaatnya akan dirasakan yaitu mengembalikan habitat. Mangrove juga berperan melindungi daerah pesisir dari gelombang air laut. 

Menurut Farid Makruf, rehabilitasi mangrove harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.

“Kita harus memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove ini untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia. Menanam mangrove adalah salah satu cara  untuk memitigasi perubahan iklim yang ada serta upaya melestarikan ekosistem bakau,” ucapnya.

Tanam-Mangrove-a.jpg

Penanaman mangrove serentak ini dilakukan oleh jajaran TNI di seluruh daerah di Indonesia dibantu oleh Polri, pelajar, dan unsur masyarakat lainnya.

Presiden RI Joko Widodo bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja turut menanam mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Jakarta Utara.

Jokowi mengungkapkan Indonesia memiliki mangrove terluas di dunia, yaitu 3,3 juta hektare. Menurut Jokowi hutan mangrove yang ada di Indonesia adalah hutan mangrove tersebesar di dunia.

“Itu yang harus kita jaga, rawat dan pelihahara. Bahkan kalau ada tempat-tempat kritis mari kita tanami mangrove. Hutan mangrove tersebut penting dalam mengembalikan habitat alam hewan maupun tumbuhan,” ungkapnya.

Jokowi menyebutkan hari ini penanaman mangrove dilakukan di 370 lokasi yang ada di 37 Provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini menjadi puncak penanaman, kita memiliki mangrove 33 juta ha diseluruh Indonesia. Maka dari itu sekali lagi saya tegaskan, setelah ditanam, harus dijaga dirawat dan pelihara,” tegasnya.

Dukungan Swasta

Sementara itu, Devin salah satu pengusaha muda di Jawa Timur sangat mendukung pelestarian mangrove yang dilakukan anggota TNI Kodam V Brawijaya.

Dukungan seperti apa yang diberikan Direktur PT Aditama Mega Jaya itu? Salah satunya menyediakan sandal japit untuk dipakai oleh orang yang menanam mangrove hari ini.

“Tempat untuk menanam mangrove ini sangat licin, sehingga kami berinisiatif memberikan bantuan sendal japit untuk dipakai saat menanam mangrove,” ujarnya.

Devin tertarik membantu pelestarian mangrove ini, karena melihat kondisi perubahan iklim di daerah ini kian tak menentu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES