Peristiwa Daerah

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Akan Dilebarkan

Kamis, 18 Mei 2023 - 15:36 | 193.44k
Tugu perbatasan Probolinggo-Lumajang. Pemerintah akan melebarkan jalan nasional Probolinggo-Lumahang menjadi 16 meter (FOTO: Google maps)
Tugu perbatasan Probolinggo-Lumajang. Pemerintah akan melebarkan jalan nasional Probolinggo-Lumahang menjadi 16 meter (FOTO: Google maps)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ruas jalan nasional Probolinggo-Lumajang, Jawa Timur, akan dilebarkan. Jalan yang kini selebar 11 meter itu, akan ditambah 5 meter, sehingga akan memiliki lebar 16 meter.

Pelebaran jalan akan dilakukan dari tugu batas Kota dan Kabupaten Probolinggo, hingga batas Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Berdasarkan google maps, ruas jalan yang akan dilebarkan membentang sepanjang 13,7 kilometer.

Advertisement

Terkait pelebaran jalan nasional Probolinggo-Lumajang tersebut, Rabu (17/5/2023), dilakukan sosialisasi dan koordinasi oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur,, di Kantor Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Sosialisasi dan koordinasi dihadiri Forkopimka Leces, PPK Proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas Proyek.

Hadir pula delapan kepala desa atau kades di wilayah Kecamatan Leces, serta warga terdampak di sepanjang jalan nasional Probolinggo-Lumajang, yang akan dilebarkan tersebut.

Camat Leces Rachmad Hidayanto mengatakan, pihanya memfasilitasi sosialisasi dan koordinasi rencana proyek pelebarann jalan nasional Probolinggo-Lumajang, serta pembangunan saluran air di sepanjang jalan tersebut.

“Menyampaikan kepada warga terdampak, masyarakat, pemilik usaha serta delapan kades di Kecamatan Leces terkait dengan rencana pelebaran ruas jalan nasional Probolinggo-Lumajang,” katanya perihal tujuan sosialsiasi dan koordinasi.

Menurut Rachmad, proyek pelebaran jalan nasional merupakan penunjang peningkatan sarana prasarana ke lokasi destinasi wisata, serta meminimalisir kemacetan jalur Probolinggo-Lumajang.

Adapun proyek pembangunan saluran air, bertujuan untuk mencegah banjir maupun genangan air akibat hujan di sepanjang jalan nasional Probolinggo-Lumajang,” jelasnya usai sosialisasi dan koordinasi.

Rachmad menyatakan, masyarakat—terutama warga terdampak, memahami rencana proyek tersebut dan menerima. Apabila ada bangunan yang berdiri di lahan milik negara, siap membongkar dan tidak menuntut ganti rugi.

“Untuk akses fasilitas umum, dari pelaksana proyek akan membantu pembuatannya kembali. Seperti sekolah, masjid, kantor PCNU Kabupaten Probolinggo maupun fasilitas umum lainnya,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, pelaksana bersedia mempekerjakan warga lokal sesuai dengan kriteria yang diperlukan.

Pemerintah desa juga mendukung pelaksanaan proyek pelebaran jalan nasional Probolinggo-Lumajang, dan akan membantu menginfokan kepada warga terdampak di wilayah masing-masing.

Proyek pelebaran jalan nasional Probolinggo-Lumajang dan pembangunan saluran air ini, akan dilakukan hingga Mei 2024 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES