Peristiwa Daerah

Merajut Harmoni, Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Kemah Bersama

Sabtu, 20 Mei 2023 - 13:55 | 93.48k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat membuka Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat membuka Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIPramuka lintas agama di Banyuwangi, Jawa Timur, kemah bersama di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon, Banyuwangi.

Acara bertajuk Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan itu dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pada Jumat kemarin (19/5/2023).

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, Ipuk menegaskan, bahwa Pramuka harus bisa menjadi garda terdepan menjaga toleransi antar sesama anak bangsa. Baik yang berbeda suku-bangsa, ataupun berbeda agama.

“Pramuka harus bisa menjadi rebound center. Terutama dalam merajut harmoni di tengah masyarakat,” tegas Ipuk, Sabtu (20/5/2023).

Pengembangan karakter dalam pramuka yang menekankan gotong royong dan kebersamaan tersebut, lanjutnya, adalah modal dasar dalam menjadi rebound center. Dimana anak-anak muda yang tergabung di dalamnya ikut serta mewujudkan tiga pilar Banyuwangi Rebound.

“Pasca pandemi ini, kita mencanangkan Banyuwangi Rebound yang terdiri dari tiga pilar. Tangani pandemi, pulihkan ekonomi dan merajut harmoni. Pada pilar terakhir ini, insan pramuka harus hadir dengan segenap gotong royong dan kebersamaannya,” paparnya.

Dengan semangat demikian, Pramuka akan tetap relevan dalam dinamika zaman. Laju globalisasi dan digitalisasi yang semakin canggih, tetap membutuhkan manusia-manusia yang berkarakter unggul.

“Kita harus menguasai berbagai kemampuan mutakhir, teknologi yang canggih, dan lain sebagainya. Tapi, itu semua membutuhkan karakter manusia yang unggul. Karakter toleran, gotong royong, humanis dan lain sebagainya,” ujar Ipuk.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi, sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah, S Pd, M Si menjelaskan, kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan digelar selama tiga hari. Para peserta akan digembleng tentang materi nasionalisme hingga moderasi beragama.

“Kami bertujuan memperkuat kepribadian peserta agar menjadi pribadi yang  toleran, jujur, menjauhi narkoba, serta meningkatkan rasa kebangsaan,” katanya.

Kader militan PDI Perjuangan yang akrab disapa Pakde Sugirah ini tak lupa membeberkan bahwa peserta kemah berjumlah 721 orang. Yang terdiri dari pramuka penggalang dan penegak. Selain itu juga didampingi oleh para pembina masing-masing.

“Pramuka harus selalu menjadi yang terdepan dalam merajut harmoni ditengah masyarakat,” cetusnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES