Peristiwa Daerah

Dikritik Netizen, Dua Monumen di Kota Malang Bakal Digeser Dengan Biaya Fantastis

Minggu, 21 Mei 2023 - 13:13 | 75.71k
Dua monumen yang bakal digeser oleh Pemkot Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Dua monumen yang bakal digeser oleh Pemkot Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) berencana untuk menggeser dua monumen penting yang terletak di kawasan Jalan Semeru, Kota Malang. Kedua monumen tersebut, yakni Tentara Genie Pelajar (TGP) dan PKK.

Pergeseran tersebut, diketahui tak jauh dari lokasi awal. Tujuannya, untuk memperlancar wilayah yang sudah ikut dalam skema arus satu arah yang telah diterapkan permanen sejak beberapa waktu lalu.

Bahkan, pergeseran dua monumen tersebut telah dianggarkan Pemkot Malang dengan biaya yang cukup fantastis. Saat ini yang sudah mulai masuk tender, diperkirakan anggaran pergeseran dua monumen tersebut memakan biaya Rp700 juta.

Pemkot-Malang-2.jpg

Rencana Pemkot Malang tersebut juga mendapat tanggapan dari netizen di media sosial (medsos). Salah satu akun Instagram yang memposting soal rencana pergeseran dua monumen tersebut ramai-ramai dibanjiri komentar oleh netizen.

Salah satu akun Instagram dalam komentarnya bahkan menanyakan urgensi pergeseran dua monumen tersebut.

"Kalo geser sedikit ngapain juga digeser? Ngabis-ngabisin dana saja. Lagian kok ya kepikir mau geser-geseran," komentar salah satu akun Instagram seperti yang dilihat TIMES Indonesia, Minggu (21/5/2023).

Kemudian, akun Instagram lainnya juga mengkritiki soal pergeseran dua monumen tersebut oleh Pemkot Malang. Menurutnya kenapa tak dipikir terlebih dahulu sejak awal pemberlakuan satu arah dan masih banyak yang lebih penting untuk diperbaiki, khususnya jalan.

"Kok yo sik daerah kunu AE sing di umeg-umeg. Padahal masih banyak jalan lain yang butuh perhatian, khususnya soal kemacetan. Patung meneng digeser, mending ngurusi drainase cek Malang gak banjir," ungkap salah satu akun Instagram lain dalam komentar postingan.

Sementara, menanggapi hal tersebut, Kabid Ruang Terbuka Hijau DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra menyebutkan bahwa dalam perencanaannya, pihak Pemkot Malang bukan hanya melakukan pergeseran. Akan tetapi, juga akan ada revitalisasi dan penambahan separator jalan.

"Selain pergeseran dua monumen, nanti ada juga penambahan separator jalan dari TGP sepanjang Jalan Semeru (menuju arah Jalan Ijen). Kemudian di monumen PKK itu nanti ada revitalisasi juga," jelasnya.

Untuk monumen PKK sendiri, kata Laode, rencananya bakal digeser sedikit ke barat. Kemudian, untuk monumen TGP akan diluruskan dengan monumen PKK nantinya.

"Jadi jalannya kendaraan biar bisa lurus. Kalau sekarang kan yang melintas itu harus berbelok sedikit mengikuti monumen," ungkapnya.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan eksekusi pergeseran dua monumen tersebut dilakukan. Sebab, saat ini masih dalam proses tender. Setelah menemukan pemenang tender, baru dilakukan pengerjaan dengan baik estimasi waktu sekitar 3 bulan lamanya.

"Pergeseran ini juga berdasarkan keputusan forum lalu lintas sebagai penyesuaian kebijakan rekayasa lalu lintas di kawasan Kayutangan dan sekitarnya," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES