Peristiwa Daerah

Promosikan Batik dan Bordir Khas Daerah, Pemkab Probolinggo Gelar Fashion Show

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:05 | 84.04k
Hj. Nunung Timbul Prihanjoko bersama Arumi Bachsin Emil Dardak di atas catwalk. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Hj. Nunung Timbul Prihanjoko bersama Arumi Bachsin Emil Dardak di atas catwalk. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPamkab Probolinggo menggelar acara promosi batik dan bordir khas wilayah setempat, Minggu (21/5/2023). Kegiatan ini untuk mempamerkan produk batik lokal pada khalayak.

Acara yang dijuluki dengan Asmaranala Bromo Tengger itu dihelat secara terbuka di Taman Alun-alun Kota Kraksaan. Aktris busana batik yang berjalan di atas catwalk itu diperagakan oleh ASN Kabupaten Probolinggo.

Para OPD yang mengenakan busana batik lokal memperagakan bersama pasangan masing-masing. Batik yang dikenakan mereka merupakan batik lokal yang disulam oleh putra daerah sendiri.

Bordir dan batik yang menghiasi pakaian para OPD di atas catwalk penuh dengan makna filosofis. Salah satunya batik asal Asmoro Tengger yang memiliki makna keindahan disetiap goresan warnanya.

Tak hanya itu, motif-motof batik goresan tangan putra daerah itu juga banyak mengangkat tema-tema lokal, misalnya tentang produk bawang, wisata Gunung Bromo, tiupan angin Gending, dan sejumlah tema lainnya.

Promosi-Batik-Probolinggo.jpgSeorang model tengah memperagakan dan mempromosikan batik lokal. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

"Ini suatu ajang menarik untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk lokal. Agar dikenal oleh khalayak di berbagai daerah," ungkap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak.

Kata dia, produk lokal harus dicintai dan diakui. Pihaknya mengajak agar masyarakat tidak kecil hati dan selalu percaya diri dengan produk lokal. "Harus yakin dan percaya diri menggunakan produk kita sendiri," jelas Arumi.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan, ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan ekonomi daerah, terutama di kalangan pelaku batik dan bordir.

Produk-produk lokal yang dikembangkan oleh putra daerah ini, kata dia, wajib dibanggakan dan dikenalkan pada khalayak. Karena kualitas produknya tidak kalah dengan produk luar.

"Karena memang produk batik lokal ini memiliki motif yang beragam dengan penuh makna. Seluruhnya memiliki karakter dan ciri khas yang bernilai jual," ungkapnya.

Selain peragaan fashion show Asmaranala Bromo Tengger, Pemkab Probolinggo juga menggelar Expo UMKM yang dikemas dalam acara Asmaraloka. Kegiatan tersebut merupakan satu rangkain yang dihelat secara beruntut pada Sabtu-Monggu (20-21/5/2023). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES