Peristiwa Daerah

Forum Kapnas Jabanusa Dongkrak Penggunaan TKDN

Senin, 22 Mei 2023 - 21:58 | 63.57k
Ketua Umum Forum Kapnas III 2023, Erwin Suryadi (kiri) saat acara press conference di The Westin Surabaya, Senin (22/3/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia Ketua Umum Forum Kapnas III 2023, Erwin Suryadi (kiri) saat acara press conference di The
Ketua Umum Forum Kapnas III 2023, Erwin Suryadi (kiri) saat acara press conference di The Westin Surabaya, Senin (22/3/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia Ketua Umum Forum Kapnas III 2023, Erwin Suryadi (kiri) saat acara press conference di The

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali menggelar Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa). Acara berlangsung mulai 22-24 Mei 2023 di The Westin Surabaya. 

Pada kegiatan ini, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Presiden Indonesian Petroleum Association Yuzaini Bin Md Yusof, beberapa pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), beserta ratusan tamu undangan lainnya.

Forum Kapnas tersebut telah berlangsung setiap tahun sejak 2021 lalu dan disebut telah berhasil memberikan dampak positif bagi industri penunjang hulu migas. Termasuk kontributor bagi pembelanjaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Dwi-Soetjipto.jpgKepala SKK Migas Dwi Soetjipto sedang mengunjungi booth pameran Forum Kapasitas Nasional III 2023 wilayah Jabanusa di Surabaya, Senin (22/3/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, terjadi terjadi peningkatan skala bisnis dari skala daerah ke nasional, bahkan hingga tingkat internasional. 

Dampak positif Forum Kapnas tersebut, kata Dwi Soetjipto, dapat dilihat dari sejumlah capaian. Antara lain masuknya 64 pabrikan lokal dalam Program Penilaian & Pembinaan Bersama Hulu Migas Tahun 2021 dan 2022, yang diakui oleh Kementerian ESDM dan KKKS sebagai pabrikan berstandar nasional dan internasional. Beberapa diantaranya bahkan telah mendapatkan kontrak dari luar negeri.

Perusahaan galangan kapal PT Orela Shipyard di Gresik, misalnya. PT Orela menerima pesanan kapal dari Petronas Indonesia dan perusahaan pelayaran Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhd. 

Kemudian juga ada PT Citra Tubindo sebagai pabrikan OCTG di Batam, yang memasok produk ke industri migas berskala internasional. 

SKK Migas juga mencatat adanya kerja sama antara PT Fajar Benua Indopack dan industri migas di Arab Saudi untuk memproduksi rotating produk gasket dan flexible joint. 

Selain itu, PT Teknologi Rekaya Katup sebagai pionir produsen katup (valve) lokal turut sukses mengeskpor produknya ke perusahaan EPC di Singapura. 

Perusahaan ini juga terdaftar sebagai pemasok di beberapa perusahaan migas luar negeri, seperti ADNOC dan Petronas.  

“Capaian tersebut menunjukkan bahwa industri hulu migas tidak hanya menyediakan energi dan menghasilkan penerimaan negara, tetapi juga menjalankan salah satu fungsi strategisnya, yaitu menciptakan multiplier effect bagi sektor lainnya,” ungkap Dwi Soetjipto, Senin (22/5/2023). 

Dwi Soetjipto menambahkan, Forum Kapnas bertujuan menampilkan industri binaan hulu migas, sekaligus meningkatkan awareness seluruh KKKS agar memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.

Ia berharap forum ini menjadi wadah komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha hulu migas dan perusahaan jasa pendukung nasional maupun lokal. 

Ketua Umum Forum Kapnas III 2023, Erwin Suryadi turut menambahkan, memasuki tahun ketiga ini, Forum Kapnas SKK Migas berhasil membangun awareness TKDN setelah memetakan segmentasi pada Kapnas II 2022. 

Banyak tantangan baru saat itu, di mana sejumlah vendor belum siap. Seperti SDM dan standardisasi. SKK Migas kemudian melakukan vokasi menggandeng stakeholder untuk pembinaan langsung. 

"Jadi nanti misal akan digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) maka kesiapan pabrikan itu menjadi penting," kata dia. 

Kapnas III kemudian berlanjut pada agenda untuk mempersiapkan  pabrikan agar lolos standarisasi KKKS yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, Forum Kapnas bersama-sama dapat memberikan multiplier effect untuk mendorong peningkatan TKDN. 

Sepanjang tahun 2022, nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional mencapai US$6,1 miliar, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai US$3,7 miliar atau 64,75 persen. Capaian tersebut berada di atas target TKDN yang ditetapkan yakni 57 persen. 

""Tahun 2022 sekitar 64,75 persen TKDN dari target 57 persen KKKS," ujar Vice President Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas sekaligus Ketua Forum Kapnas Erwin Suryadi.

Dari angka tersebut, penggunaan komponen dalam negeri adalah pipa baja. Sedangkan
penggunaan SDM dalam negeri bahkan naik hingga 300 persen. 

"Ini yang akan kita dorong sebagai multiplier effect," tandas Erwin Suryadi. 

Nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional tahun 2022 merupakan capaian tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Erwin berharap, capaian tersebut bisa terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Terlebih, SKK Migas berkepentingan mengembangkan industri hulu migas di Tanah Air untuk mendukung visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030. 

"Komitmen ini tidak berhenti sekadar memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga mempromosikan kemampuan industri lokal, termasuk kelompok usaha kecil dan menengah sebagai penunjang hulu migas,” ujar Erwin. 

Pada kesempatan yang sama, Presiden Indonesian Petroleum Association Yuzaini Bin Md Yusof menambahkan, pelaksanaan Forum Kapnas memberikan kontribusi yang sangat besar dalam peningkatan pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional, di mana Tingkat Kandungan Dalam Negeri juga naik melampaui target. Capaian ini membanggakan, dan menjadi yang terbaik dalam 5 tahun terakhir.

“Di sisi lain, kami berharap Forum Kapnas juga bisa berkolaborasi dengan Forum Gas Expo untuk mencari solusi bersama atas beberapa isu energi nasional terkini. Salah satunya adalah terjadinya over supply gas, khususnya di Jawa Timur yang mencapai 25 persen. Saya yakin Forum Kapnas yang mempertemukan banyak pemangku kepentingan di sektor migas  bisa menjadi bagian dari solusinya,” ungkap Yuzaini. 

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen turut menambahkan, industri hulu migas di daerah memiliki banyak dampak positif. 

Misal dalam aspek perekonomian, keberadaan industri hulu migas meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru. 

Pada bidang infrastruktur, jalan dan jaringan telekomunikasi semakin baik. Selain itu, dampak sosialnya adalah meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan. 

“Oleh karena itu Pemprov Jawa Tengah berkomitmen untuk menciptakan kondisi sosial dan lingkungan yang kondusif, antara lain dengan mempermudah perizinan, membantu penyelesaian pembebasan lahan; serta mendorong tumbuhnya SDM yang kompeten,” tuturnya. 

Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa diikuti oleh 13 operator migas (KKKS) dan 30 perusahaan lokal dan dalam negeri, serta 17 UMKM. 

Event ini juga diisi dengan sesi pelatihan singkat dan coaching clinic sebagai upaya meningkatkan kapasitas UMKM, dengan narasumber dari PT Sucofindo dan Tokopedia. Pada kesempatan tersebut, Sucofindo menyerahkan Sertifikat Halal kepada sejumlah UMKM di bidang kuliner dan produksi makanan, yang telah melewati pengujian kehalalan produk.

Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa sekaligus menjadi rangkaian pertama Forum Kapnas yang nantinya dilaksanakan di empat wilayah kerja SKK Migas lainnya, yakni Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). 

Sedangkan puncak kegiatan tersebut adalah Forum Kapasitas Nasional III 2023, yang akan digelar pada 15-16 November 2023 di Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES