Peristiwa Daerah

Beberapa Pengurus PCNU Jombang Mundur, Ketum PBNU: Silahkan Mundur

Rabu, 24 Mei 2023 - 11:16 | 42.37k
Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU mempersilahkan pengurus yang ingin mundur saat memberikan sambutan pada pelantikan PCNU Jombang,  Sabtu (20/5/2023) lalu. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU mempersilahkan pengurus yang ingin mundur saat memberikan sambutan pada pelantikan PCNU Jombang, Sabtu (20/5/2023) lalu. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Belum genap sepekan dilantik, sejumlah pengurus PCNU Jombang masa khidmah 2023-2024 hasil tunjukan PBNU melilih mengundurkan diri dari kepengurusan. 

Setidaknya ada 4 kiai memilih untuk tidak masuk struktural PCNU Jombang diantaranya yakni KH. Salmanuddin Yazid dan KH. Taufiqurrahman Muhit selaku Mustasyar. Kemudian ada di jajaran Syuriah ada nama Habib Muhammad bin Salim selaku Syuriah serta Shilahudin Fatkhurrahman selaku Katib Syuriah juga mengundurkan diri. 

Advertisement

Ada beberapa alasan para kiai tersebut mengundurkan diri. Salah satunya menurut pengakuan KH. Salmanuddin Yazid, bahwa pihak tidak pernah dimintai pertimbangan dan kesanggupan sebagai pengurus PCNU Jombang tunjukan PBNU tersebut. 

"Tidak ada komunikasi dengan saya. Saya juga tidak pernah dimintai pertimbangan bahkan kesanggupan sebagai pengurus," kata kiai yang akrab disapa Gus Salman ini saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023). 

Gus Salman menerangkan hal serupa juga dialami oleh KH. Taufiqurrahman Muhit yang namanya di dapuk sebagai Mustasyar PCNU Jombang. Namanya masuk dalam SK kepengurusan, namun tidak pernah dimintai kesediaan. 

"Ternyata tidak hanya saya, Kiai Taufiq dawuh (mengatakan) ke saya, beliau juga tidak dikonfirmasi dan dimintai kesediaan menjadi pengurus, namun namanya ada dikepengurusan," terangnya. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Abdul Hamid Hamdah, Sekretaris PCNU Jombang 2023-2024 mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari nama-nama kiai yang bersangkutan. 

"Kami belum mendapatkan informasi itu, secara pribadi maupun organisasi belum menerima surat pengunduran diri dari orang-orang itu," ujarnya singkat. 

Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Ketua Umum PBNU dalam pidato sambutan Pelantikan PCNU Jombang masa khidmah 2023-2024 yang di gelar di PCNU Jombang, Sabtu (20/5/2023) lalu mengakui bahwa banyak orang yang ingin berhidmah di NU. Maka tak heran jika banyak orang yang berebut menjadi pengurus NU. 

"Memang pantes orang rebutan berhidmah di NU, dari dulu memang keadaannya begitu. Orang sudah tahu bahwa NU tempatnya barokah. Maka tida ada kaget-kagetnya, orang berebut ingin berhidmah kepada NU, pasti orang pengen berhidmah," ungkap Gus Yahya. 

Gus Yahya juga menegaskan bahwa berkhidmah di NU bukan sekedar mencari keuntungan pribadi, melainkan berkhimah untuk melayani umat. 

"Tadi Pak Sekjen (Gus Ipul) juga menceritakan dinamika di PCNU Jombang. Tadi Sekjen juga menyebut-nyebut soal mundur dari kepengurusan. Kalau mau mundur silahkan. Saya harap ini tidak terjadi," ujar Gus Yahya soal jika ada pengurus yang mengundurkan diri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES