Peristiwa Daerah

Ditetapkan sebagai Warisan Dunia, Ijen Geopark Bakal Tingkatkan Kunjungan di Banyuwangi

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:03 | 78.89k
Keindahan panorama Geopark Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur yang secara resmi masuk dalam Unesco Global Geopark. (FOTO : Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Keindahan panorama Geopark Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur yang secara resmi masuk dalam Unesco Global Geopark. (FOTO : Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar bahagia untuk masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah melakukan proses yang amat panjang dan memakan waktu, akhirnya Geopark Ijen secara resmi ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) atau warisan dunia dalam sidang tahunan yang diselenggarakan di Paris.

Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager Geopark Ijen, Abdillah Baraas yang turut hadir menyaksikan sidang tahunan tersebut secara virtual.

“Syukur, Geopark Ijen secara sah sudah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark melalui 216th Session of the Executive Board  yang berlangsung di sekretariat UNESCO di Paris pada 10 sampai 24 Mei 2023, lalu", katanya, Kamis, (25/5/2023).

Perlu diketahui, Unesco adalah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945 serta berkantor di Paris, Prancis. 

General-Manager-Geopark-Ijen-Abdillah-Baraas.jpgGeneral Manager Geopark Ijen, Abdillah Baraas. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Executive Board menerima dan mendukung pencalonan UGG yang diputuskan oleh Unesco Global Geopark Councils pada pertemuan ketujuh yang diadakan di Satun, Thailand pada tanggal 4 dan 5 September 2022, kemudian dilanjutkan secara virtual pada 7 hingga 9 Desember 2022 lalu.

Pada kesempatan ini, Unesco menetapkan terdapat 18 Geopark baru dan 4 diantaranya ada di Indonesia, yaitu Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Merangin Jambi dan Geopark Raja Ampat.

Abdillah yang juga sebagai Wakil Ketua I Jaringan Geopark Indonesia mengatakan, Geopark Ijen saat ini sudah menjadi bagian jaringan Geopark dunia. Karena itu, pihaknya berharap dengan adanya momentum ini tidak hanya membawa manfaat secara lingkungan saja melainkan juga membawa hal positif terhadap sosial, budaya dan ekonomi di Bumi Blambangan.

“Banyuwangi akan menjadi laboratorium alam baik geologi, biologi maupun budaya sebagai jujugan untuk dikunjungi oleh banyak orang, baik domestik maupun mancanegara,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Geopark Ijen terletak di 2 wilayah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan wilayah Kabupaten Bondowoso. Dalam penamaannya, Ijen diambil langsung dari Gunung Ijen yang menjadi dasar pembentukan cerita geologi di keseluruhan kawasan Geopark ini, serta hubungannya dengan unsur biologi maupun budaya yang ada di sekitarnya.

Kurang lebihnya terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan oleh tim Geopark Ijen. Mulai dari skala lokal hingga skala internasional. Salah satu dari banyak situs geologi yang mempunyai fenomena luar biasa adalah Kawah Ijen dengan danau kawah paling asam di dunia serta fenomena alam blue fire yang muncul sebagai solfatara.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengaku bersyukur setelah penantian lama, Geopark Ijen sudah ditetapkan masuk dalam UGG. Menurutnya, hal ini akan menjadi promosi baru kabupaten yang terletak diujung timur Pulau Jawa di kancah internasional.

“Momentum ini menjadi semangat baru Banyuwangi untuk berbenah dan mempersiapkan pariwisata dilevel dunia,” ujarnya.

Bramuda menambahkan, keanekaragaman budaya, flora, fauna serta keramah tamahan Banyuwangi yang tidak terdapat di daerah lain menjadi salah satu indikator Bumi Blambangan memang layak masuk dalam UGG.

“Kekayaan Geopark ijen memang sangat luas, salah satunya seperti Alas Purwo dan Pulau Merah yang tidak ada di daerah lain. Dan ini menjadi senjata baru kami untuk mendatangkan wisatawan mancanegara berkunjung di Banyuwangi,” imbuhnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES