Peristiwa Daerah

Gayeng, Bupati Magetan bersama Ribuan Guru Menari dalam Puncak Peringatan Hardiknas 2023

Jumat, 26 Mei 2023 - 18:45 | 74.76k
Bupati Magetan, Suprawoto didampingi istri dan OPD menari bersama dalam Gebyar Tari Massal 1000 Orang Guru di alun-alun setempat, Jumat (26/5/2023) sore. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Bupati Magetan, Suprawoto didampingi istri dan OPD menari bersama dalam Gebyar Tari Massal 1000 Orang Guru di alun-alun setempat, Jumat (26/5/2023) sore. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Ada yang menarik dari puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ribuan guru mengenakan pakaian khas budaya Jawa berlenggak-lenggok menari bersama di area alun-alun setempat, Jumat (26/5/2023) sore.

Tak heran, acara bertajuk gebyar tari massal seribu penari guru pun terlihat gayeng. Apalagi, dalam pelaksanaannya diiringi alunan musik tradisional.

Di antara para penari, hadir Bupati Magetan Suprawoto beserta istri, Wabup Magetan Nanik Endang Rusminiarti, Sekda Magetan Hergunadi, hingga Kadin Disdikpora Magetan Suwata dan sejumlah OPD. Mereka bahkan ikut menari dengan penuh semangat. Pertunjukan yang tak biasa tersebut sontak membuat masyarakat Magetan berbondong-bondong untuk melihat lebih dekat serta mengabadikan moment itu dengan kamera masing-masing.

Bupati Magetan, Suprawoto menyebut kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Hardiknas 2023. Dan juga sekaligus bentuk dari implementasi kurikulum merdeka belajar di Magetan.

Tari-Massal-1000-Orang-Guru.jpgRibuan guru dari jenjang Paud, SD dan SMP saat menari di Alun-alun Magetan dalam puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Jangan sampai anak-anak ini tercabut dari akar budaya, jangan hanya di kelas tapi tidak peka terhadap lingkungannya. Hari ini dalam rangka tiga peringatan sekaligus, yaitu hari pendidikan, hari kebangkitan dan hari kartini, kita memperingatinya dengan melakukan tari massal 1.000 orang guru," kata Suprawoto kepada TIMES Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Magetan, Suwata menambahkan, pada 29 Mei 2023 nanti Kabupaten Magetan akan mendapatkan apresiasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini karena implementasi kurikulum merdeka belajar di Magetan salah satu yang tercepat, bahkan sempat menjadi nomor 1 di Jawa Timur. 

"Tadi sudah disampaikan bapak Bupati Magetan bahwa kita akan mendapat anugerah dari Kemendikbud. Pemanfaatan platform merdeka belajar dengan materi pembelajaran yang berbasis google itu kan diikuti oleh semua guru. Magetan sendiri rate atau nilainya tinggi," ungkapnya.

Suwata memastikan seribu orang penari itu adalah guru. Teknisnya, setiap sekolah di Magetan mengirimkan perwakilan untuk ikut. 
"Pesertanya bisa dicek, kita ada absensinya bahwa ada 1000 orang guru yang menari. Bahkan mungkin lebih karena ada juga peserta yang tidak terdaftar tapi ikut menari juga," jelasnya.

Tari-Massal-1000-Orang-Guru-a.jpgRibuan guru dari jenjang Paud, SD dan SMP saat menari di Alun-alun Magetan dalam puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Dengan adanya giat tersebut, harapannya dapat menginisiasi generasi muda untuk menggali potensinya dalam seni tari. Selain untuk nguri-nguri budaya, juga kedepannya bisa diikutkan dalam festival lomba seni siswa nasional (FLS2N). 

"Ada yang namanya FLS2N. Di situ ada seni tari dan macamnya, kita masih menuju ke sana dan itu tingkatannya nasional. Juga kita akan minta nanti semua sekolah di Magetan untuk seni tari digiatkan. Setiap sekolah kan memiliki guru seni, jadi nanti kita harapkan sekolah sekolah itu memiliki ikon tarinya masing-masing" terangnya.

Berdasarkan pantauan, ada dua tari tradisional yang dibawakan pada gebyar tari massal 1.000 orang guru di Magetan. Yakni tari juminten yang diciptakan oleh pembina Paud di Magetan dan tari gambyong. Penonton dari berbagai penjuru pun tampak memadati area alun-alun Magetan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES