498 Jemaah Haji Ponorogo Berangkat ke Tanah Suci, Didominasi Lansia

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Diiringi lantunan lafaz Talbiyah, sebanyak 498 jemaah haji asal Ponorogo dilepas oleh Bupati Sugiri Sancoko pada Sabtu (27/5/2023) dini hari.

Bertempat di Pendopo Agung Pemkab Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko didampingi oleh Wakil Bupati Lisdyarita dan Forkopimda menyalami satu per satu jemaah haji tersebut.

Advertisement

 "Kami melepas ratusan jemaah haji asal Ponorogo dalam kondisi berlinang air mata haru  dan bahagia," kata Bupati Sugiri Sancoko usai acara pelepasan jemaah haji.

Bupati Sugiri Sancoko berharap,  para jemaah haji ibadahnya dilancarkan Allah,  berangkat dalam keadaan sehat dan selamat, pun nanti pulangnya juga selamat.

"Semoga perjalanan selamat baik berangkat sampai pulang. Disana (Arab Saudi) juga sehat bisa melaksanakan seluruh rukun haji dan semoga menjadi haji mabrur," harapnya.

Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini juga berpesan agar jemaah haji Ponorogo menjaga kesehatan khususnya pada puncak wukuf dalam musim haji tahun ini diperkirakan suhunya diatas 40 derajat celsius.

"Utamakan ibadah wajib dan sahnya ibadah, serta tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi demi menjaga nama baik Indonesia dan Ponorogo," ucapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo, M Nurul Huda mengungkapkan bahwa haji tahun ini bisa dibilang jemaah haji lansia. Karena sebagian besar yang berangkat merupakan jemaah haji berusia lanjut.
Meskipun begitu, Nurul Huda mengklaim bahwa para petugasnya nanti akan ramah-ramah.

"Jemaah haji lansianya kurang lebih mencapai 90 persen," kata Nurul Huda.Yang diberangkatkan pada Sabtu dini hari  sebanyak 498 orang, yakni mayoritas masuk kelompok terbang (kloter) 10 dan sisanya sekitar 100-an masuk kloter 11. Meskipun ada perbedaan kloter, namun acara pelepasan oleh bupati dilakukan bersama.

Rencananya jemaah haji asal Ponorogo ini langsung ke asrama haji Sukolilo Surabaya.

"Di asrama haji istrirahat dulu 18 jam, baru akan naik pesawat ke Saudi Arabia keesokan harinya," ungkap Nurul Huda.

Dari deretan jemaah haji asal Ponorogo yang menunaikan haji tahun ini, Satrio Bimantoro asal Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung  Ponorogo menjadi yang termuda, dengan usia 23 tahun. "Jemaah termuda adalah Satrio Bimantoro usia 23 tahun," kata Kepala Kantor Kemenag Ponorogo M Nurul Huda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.