Peristiwa Daerah

Belasan Korban Truk Guling di Probolinggo Masih Dirawat, Begini Kondisinya Sekarang

Senin, 29 Mei 2023 - 14:18 | 84.95k
Para korban kecelakaan truk guling menjalani perawatan di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Para korban kecelakaan truk guling menjalani perawatan di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Belasan korban kecelakaan truk guling di kaki Gunung Argopuro, Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Minggu (28/5/2023) masih menjalani perawatan medis di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Saat kecelakaan terjadi pada Minggu (28/5/2023), truk nahas itu memuat 25 orang penumpang.

Hingga kini, ada 13 orang korban masih dilakukan perawatan intensif. Mereka yang dirawat yang mengalami luka berat, seperti luka robek dan patah tulang. Demikian juga yang mengalami luka ringan, mereka juga masih membutuhkan perawatan medis.

Advertisement

“Sebenarnya kemarin ada 16 orang yang dirawat, tapi dua orang masih anak-anak, kondisinya baik, kita kirim ke rumah sakit swasta Graha Sehat, kita bagi tugas, dan sudah dipulangkan,” kata Manager On Duty RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, Senin (29/5/2023).

Sugianto mengungkapkan, sebelumnya ada 14 orang korban yang dirawat. Dari 14 orang itu satu orang meninggal dunia. Saat ini masih dalam proses perawatan.

“Ada beberapa yang mengalami patah tulang, yang mestinya membutuhkan rontgen. Ini terus dilakukan proses perawatan secara update, berapa orang yang harus dilakukan tindakan dan berapa orang yang harus dilakukan perawatan secara elektif,” terang Sugianto.

Truk yang memuat 25 orang penumpang, mengalami kecelakaan tunggal di kaki Gunung Argopuro, Kabupaten Probolinggo, . Truk dengan nopol N 9448 UN tersebut terperosok lalu terguling. 

Truk yang dikemudikan Junaidi (43) warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu, membawa 25 orang dengan sopir. Kecelakaan terjadi saat rombongan ini pulang takziah di Desa Duren Kecamatan Gading, kabupaten setempat.

Akibat kejadian itu, 13 orang luka berat dan seorang bernama Jumaati (59) meninggal dunia. Puluhan penumpang truk tersebut berasal dari Desa Taman, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kanit Lakalantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan, truk membawa 25 orang penumpang termasuk anak-anak.

"Yang luka-luka 13 orang, kemudian satu orang meninggal dunia. Saat ini para korban dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Adtya, saat ditemui di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Aditya menyebut, kecelakaan itu diduga karena rem truk ngeblong saat dijalan turunan. "Jadi pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraannya," ungkapnya.

Seluruh korban kecelakaan itu dilakukan perawatan intensif di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES