Peristiwa Daerah

Kontes Ternak Sapi dan Domba untuk Tingkatkan Kualitas dan Potensi Ternak Lokal

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:01 | 85.37k
Salah satu ternak sapi yang ikut dalam kontes ternak si Situbondo. (Foto: Miftahorrahman/TIMES Indonesia)
Salah satu ternak sapi yang ikut dalam kontes ternak si Situbondo. (Foto: Miftahorrahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Untuk meningkatakan kualitas dan potensi ternak sapi dan domba peternak lokal Situbondo, pemkab setempat menggelar gelar kontes ternak sapi dan domba, sejak Senin-Rabu (29-31/5/23).

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi mengaku optimistis dengan gelaran kontes tersebut, karena dapat meningkatkan kualitas dan potensi ternak lokal seperti domba dan sapi.

Advertisement

"Kontes ternak ini diharapkan bisa jadi sarana belajar antar peternak, saling bertukar metode dan kiat masing-masing untuk meningkatkan kualitas ternaknya," jelas Djunaidi, Rabu (31/5/23).

Selain menjadi sarana belajar antar peternak, kontes tersebut diharapkan dapat mendongkrak harga jual hewan ternak lokal. Dijelaskan, kontes ternak di alun-alun Besuki tersebut terdiri dari 12 kategori lomba. Meliputi 10 kategori untuk ternak sapi dan 2 kategori untuk domba.

Adapun kategori lomba untuk hewan ternak sapi terdiri dari Jantan PO Brahman, Induk PO Brahman, Calon Induk PO Brahman, Pedet Betina PO Brahman, Kereman Ekstrim, Kereman Hasil IB, Induk Hasil IB, Calon Kereman Hasil IB, Calon Induk Hasil IB, dan Pedet Betina Hasil IB.

"Untuk kategori domba Sapudi, ada kategori jantan domba Sapudi dan induk domba Sapudi," jelas Kadisnakkan Situbondo itu.

Lebih lanjut, hingga penutupan pendaftaran pada Senin (29/5/23) pukul 22.00 WIB, terdapat sedikitnya 340 ekor hewan ternak sapi dan domba terdaftar dalam kontes itu.

Ditanya tentang peserta kontes hewan itu, Djunaidi menjelaskan, kontes tersebut hanya diperuntukkan bagi peternak lokal Situbondo yang berasal dari 17 kecamatan di Situbondo.

Djunaidi mengaku, kontes tersebut sengaja tidak mengundang peternak luar kota untuk menghindari penularan penyakit hewan ternak seperti PMK dan LSD yang tengah marak.

"Kami khawatir kalau mengundang peserta dari luar daerah, karena 70 persen ternak sapi di Situbondo sudah divaksin," ujarnya pula.

Yuyus (56), peternak asal Kecamatan Bungatan mengaku, cukup antusias dengan pelaksanaan kontes tersebut. Hal itu, menurutnya dapat menjadi ajang silaturahmi antar peternak sembari belajar dari peternak lain.

Membawakan sapi kesayangan miliknya yang sudah dirawat selama 2,5 tahun, Yuyus mengaku percaya diri bisa membawa pulang piala dari salah satu kategori yang dikonteskan.

"Bismillah, saya optimis bisa bawa pulang piala. Untuk perawatan normal saja, makan rutin 3 kali sehari, mungkin hanya dijamu dan dibersihkan rutin biar sehat dan bersih," pungkas peternak sapi di Situbondo itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES