Rektor UM Buka Suara Soal Mahasiswinya Jadi Korban Percobaan Pemerkosaan

TIMESINDONESIA, MALANG – Aksi percobaan pemerkosaan oleh orang tak dikenal menimpa salah satu mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM). Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/5/2023) di lahan kosong dekat Mal Malang Town Square (Matos).

Peristiwa tersebut direspon oleh Rektor UM, Prof Hariyono. Bahkan, ia membenarkan peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswinya.

Advertisement

"Iya itu mahasiswi UM," ujar Hariyono, Kamis (1/6/2023).

Menurut Hariyono, percobaan pemerkosaan itu memang terjadi diluar area Kampus UM. Dimana korban yang merupakan panitia wisuda UM hendak berangkat ke kampus, tepatnya ke gedung Graha Cakrawala.

"Kejadiannya di luar kampus, kan dia mau ke kampus sebagai panitia untuk bantu acara wisuda UM," ungkapnya.

Namun, Hariyono menegaskan bahwa korban telah berhasil melawan dan menggagalkan aksi percobaan pemerkosaan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa korban sudah mendapat pendampingan intensif dari pihak kampus UM.

"Selaku rektor, saya sudah menginstruksikan bahwa mahasiswa harus didampingi. UM harus hadir ketika ada warga UM yang kena masalah. Apalagi yang bersangkutan menjadi korban," tuturnya.

Disisi lain, Hariyono juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk korban atas keberaniannya dan berhasil menggagalkan percobaan pemerkosaan tersebut.

"Anak ini berani melawan calon pemerkosaannya itu. Ini sisi kebajikannya, karena sebagai seorang perempuan berani bertindak untuk tidak tunduk pada orang-orang yang tidak bertanggungjawab," katanya.

Meski begitu, kasus ini, kata Hariyono, juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Dia juga berharap aparat keamanan bisa segera menangkap pelaku percobaan pemerkosaan.

"Kami berharap aparat penegak hukum segera bisa menangkap orang yang bersangkutan (pelaku) dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.