Aplikasi Rekan Kios Pupuk Subsidi Belum Siap, Petani Situbondo Harus Beli Pupuk seperti Biasa

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Perubahan sistem pembelian dan penyaluran pupuk subsidi dengan memanfaatkan aplikasi Rekan Kios per Juni 2023 ditunda. Penundaan tersebut mempertimbangkan kesiapan kios yang dinilai belum memadai.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Situbondo, Muhammad Zaini menjelaskan, penundaan uji coba aplikasi Rekan Kios dilakukan usai turun instruksi dari pusat mempertimbangkan kesiapan dari kios resmi di daerah.
Advertisement
"Dari pusat, Pupuk Indonesia menilai kesiapan pihak kios masih tergolong kurang. Selain itu, terdapat beberapa kendala teknis di lapangan yang membuat uji coba akhirnya diundur," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (8/6/2023).
Uji coba aplikasi Rekan Kios yang sejatinya dijadwalkan pada Juni 2023, setelah melalui beberapa pertimbangan, uji coba Rekan Kios akhirnya diundur ke Juli 2023. "Sementara, pembelian seperti biasa dengan T-Puber," imbuhnya.
Kendati uji cobanya diundur, Kabid Penyuluhan DPKP itu mengimbau, pihak kios dan petani terus mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk bisa peroleh pupuk subsidi ketika Rekan Kios sudah mulai diaplikasikan.
"Yang diundur hanya uji coba saja, yang lain tidak ada perubahan. Stok pupuk masih seperti sebelumnya, sesuai dengan alokasi yang ada," pungkas Zaini.
Sementara Suroto, pemilik kios resmi pupuk subsidi di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan mengaku senang dengan pengunduran aplikasi Rekan Kios di tingkat kios pengecer. Menurutnya, banyak pengecer yang belum paham operasional dari aplikasi dan sulit berpindah dari aplikasi sebelumnya, T-Puber.
"Masih sulit mas, kemarin belajar pakai T-Puber saja lumayan lama. Sekarang sudah mau ganti lagi, belajar lagi," keluhnya.
Ditanya tentang perubahan dokumen untuk kebutuhan pembelian pupuk subsidi, Suroto mengaku, perubahan tersebut dinilai baik namun perlu dibantu dan dikawal dalam pelaksanaannya.
"Untuk perubahan dokumen dari fotocopy ke KTP Asli sebenarnya tidak banyak keluhan, tapi mungkin, bisa dibantu dan dikawal, apalagi yang sepuh-sepuh kadang KTP nya sudah tidak ada. Tidak tau kemana," pungkasnya.
Sebagai informasi, perubahan sistem distribusi dan pembelian pupuk subsidi dari sebelumnya menggunakan T-Puber menjadi Rekan Kios membuat para petani perlu menyediakan dokumen pendukung seperti KTP asli guna peroleh pupuk subsidi.
Direncanakan uji coba pada Juni 2023, karena beberapa pertimbangan dan kendala teknis, uji coba Rekan Kios kemudian diundur ke Juli 2023 seperti yang terjadi pada kios pengecer pupuk subsidi di Situbondo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |