PDAM Pacitan Masih Tunggu BBWS Soal Kerjasama Air Baku Waduk Tukul

TIMESINDONESIA, PACITAN – Belum adanya progres administrasi berkaitan dengan rencana kerjasama pengunaan air baku dari Waduk Tukol untuk suplai tiga Kecamatan Arjosari, Pacitan dan Kebonagung, membuat Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Pacitan menunggu petunjuk BBWS Bengawan Solo.
"Untuk saat ini belum ada progres administrasi. Namun, komunikasi secara lisan terus intens dan kami biasanya juga ikut dalam rapat-rapatnya. Kami masih menunggu petunjuk dari BBWS Bengawan Solo,"kata, Direktur PDAM Pacitan Agus Suseno kepada TIMES Indonesia. Kamis (8/6/2023).
Advertisement
Lanjut Agus mebambahkan saat ini masih proses pembangunan salurannya yang direncanakan rampung pada akhir tahun 2023 ini. Setelah itu kata dia baru kerjasama mulai awal tahun 2024 mendatang.
Air di Waduk Tukul Pacitan yang tampak besar (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
"Untuk pembangunan saluran dari waduk tukul akhir 2023 dan tahun 2024 mulai kerjasamanya, namun sekali lagi kami masih menunggu petunjuk dari BBWS,"imbuhnya.
Memang, agar tidak mendadak sebelum kerjasama dimulai dia mengharapkan jauh-jauh hari proses administrasi sudah mulai sudah dicicil mengurusnya agar bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala alias jika ada kekurangan bisa dilakukan pembenahan.
"Iya kalau sekarang dimulai administrasinya tambah bagus apa yang perlu kami siapkan untuk proses administrasinya,"terangnya.
Sementara untuk pengadaan saluran ke rumah warga, lanjut agus menyatakan secara anggaran belum bisa mengatakan angka pastinya sebab langsung dari Provinsi Jawa Timur, kurang lebih jika mencakup tiga kecamatan kisaran miliaran rupiah.
"Kalau itu saya belum mengetahui angka pasti tidak mau mengandai-ngandai, sebab yang mengurus langsung dari Provinsi Jatim, semoga tidak molor. Ya, kisaran miliaran,"jelasnya.
Saat ditanya apakah juga meng-cover sektor pertanian Agus menjelaskan PDAM Pacitan hanya mengurus untuk air baku saja. "Nanti untuk sektor pertanian sudah ada yang mengurus sendiri,"ucap, Agus Suseno. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |