Pangdam Farid Makruf Apresiasi Tanjung Perak Jazz: Seni Mendamaikan Situasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengapresiasi Festival Tanjung Perak Jazz (TPJ) 2023.
Pangdam bahkan menyempatkan diri hadir di Surabaya North Quay Gapura Surya, Kamis (8/6/2023) malam.
Advertisement
Ia juga menyumbangkan suara emas mengusung tiga lagu legendaris. My Way milik Frank Sinatra. Kemudian dua lagu Mandarin, Tian Mi Mi dan Yue Liang Dai Biao Wo De Xin.
Jenderal bintang dua ini berbaur bersama para musisi dan komunitas jazz. Tanpa sekat dan begitu hangat. Bahkan, Pangdam membiarkan dirinya tanpa pengawalan pasukan saat di arena panggung. Ia terlihat sangat humanis dan bersahaja.
Musik seolah mengobati rasa lelah dan menjadi alternatif relaksasi paling ampuh di tengah kesibukan tugas negara. Terlebih ia baru saja bertolak dari Pulau Madura.
"Saya pikir acara seperti ini sangat bagus karena dapat mengobati rasa kangen para pecinta jazz dan menjadi tempat berkumpulnya para komunitas jazzer. Mereka bisa bersilaturahmi dan menyalurkan hobinya," ungkap Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyapa publik dan bercengkrama. Menurutnya, seni dan budaya merupakan cara efektif dalam mempererat silaturahmi dan mendamaikan situasi.
"Ini adalah kegiatan silaturahmi untuk mendamaikan situasi. Dengan budaya dan kesenian saya pikir adalah cara yang sangat efektif untuk bisa membuat sesuatu cooling down," tandasnya.
Bertabur Musisi Legendaris
Surabaya Pahlawan Jazz (SPJ) terbilang sukses menggelar Tanjung Perak Jazz 2023. Acara ini bertabur bintang legendaris.
Agenda tahunan tersebut menampilkan lebih dari 100 musisi. Tak hanya berasal dari Surabaya, namun juga melibatkan sederet musisi jazz dari berbagai daerah.
Ada Surabaya All Star, Fusion Jazz Community, Victor and Friends, Harun and Friends, CTWOSIX, The Skuy, Kartabaya, Anbiya Nawfal Ft Jazzversity dan Winter Breeze.
Kemudian Jazz Ngisorringin Semarang, Syifa and Friends Yogyakarta, Aditya Ong Quartet Solo, Kopi Jazz Kediri, Sshhibuea & Sshhocial Klabb Jakarta dan One Rythm Surabaya.
Tanjung Perak Jazz 2023 juga memboyong dua bintang tamu istimewa. Musisi kawakan Ermy Kullit dan Stone Cold Killers dari Bali.
Ermy Kulit mengaku senang dapat terlibat untuk kali pertama dalam festival musik jazz bergengsi ini. Ia tampil memuaskan para penggemar di Surabaya dengan menyanyikan sederet lagu hits.
Pasrah dan Kasih menjadi dua dari lagu andalan dalam penampilan malam ini berlatar kapal ferry yang bersandar.
Ermy merupakan musisi jazz kawak. Selama 50 tahun ia berkarir di industri musik tanah air.
Sementara itu, Ketua Surabaya Pahlawan Jazz, Indah Kurnia mengatakan, gaung Tanjung Perak Jazz 2023 memang terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana Tanjung Perak Jazz telah memasuki tahun keempat penyelenggaraan.
"Kali ini kami lebih banyak melibatkan musisi dari berbagai daerah," kata Indah.
Indah Kurnia sangat senang karena masyarakat Surabaya sudah berbondong-bondong datang mengapresiasi sekaligus menikmati alunan jazz dari para musisi.
Tanjung Perak Jazz merupakan salah satu upaya mengembalikan Surabaya sebagai pusat musik Tanah Air. Acara ini juga dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dan sejumlah pejabat pemerintahan maupun tokoh kenamaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |