Kebakaran Gudang Kasur di Malang, Telan Kerugian Rp1,5 Miliar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang akhirnya berhasil meredam api dan melakukan pendinginan di gudang kasur, Jalan Esberg, Tidar, Kota Malang, Kamis (8/6/2023) kemarin.
Sebanyak 7 unit mobil Damkar dan tanki air milik perumahan sekitar pun dikerahkan ke lokasi bangunan untuk memadamkan api.
Advertisement
Setidaknya, pemadaman api termasuk pendinginan material akibat api pun dilakukan selama kurang lebih 5 jam dengan menghabiskan air sebanyak kurang lebih dua ribu liter.
"Kebakaran mulai jam 08.00 WIB dan kita selesai jam 13.00 WIB. Itu pemadaman dan termasuk pendinginan material di lokasi," ujar Kepala UPT Damkar Kota Malang, Agus, Jumat (9/6/2023).
Setidaknya, ada 31 personil yang dikerahkan untuk memadamkan api di dalam gudang tersebut. Sebab, diketahui banyak materil yang mudah terbakar, mengingat bangunan seluas 400 meter persegi tersebut berisi bahan-bahan kasur.
"Dari saksi itu sumber api muncul di area dapur dan tanpa diketahui sudah membesar disertai ledakan satu kali," ungkapnya.
Kebakaran tersebut menghasilkan hampir seluruh bangunan. Tak hanya itu, terdapat juga satu korban luka bakar di bagian lengan dan kaki kanan bernama Stefanus.
"Sudah dilarikan ke rumah sakit dan bangunan sudah selesai kita dinginkan," katanya.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah pun harus menelan kerugian sebesar Rp1,5 miliar akibat dilalap si jago merah.
"Kerugiannya sekitar Rp1,5 miliar termasuk isi-isi yang ada di gedung tersebut," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar menyebut ledakan api yang membakar bangunan tersebut bermula dari bocornya selang gas LPG yang akan dihidupkan oleh korban luka, yakni Stefanus.
"Awalnya memang korban itu mau nyalakan kompor, terus ternyata selang gas bocor dan tiba-tiba meledak. Saat kakaknya kaget ada ledakan, keluar itu sudah besar apinya dan mencoba memadamkan," tandasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |