Paewai: Kota Batu Cukup Fokus UMKM, Pariwisata dan Pertanian

TIMESINDONESIA, BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai meminta agar tidak berpikir muluk-muluk, sebaiknya tetap fokus pada pengembangan tiga sektor, yakni UMKM, Pariwisata dan Pertanian.
Paewai yakin tiga sektor yang saling kait mengait ini akan memajukan pembangunan di Kota Batu.
Advertisement
"Tidak perlu melebar ke sektor lainnya, nanti kita tidak akan fokus, apalagi pemerintah pusat memberikan perhatian khusus," ujar Paewai disela-sela pelaksanaan penanaman demoplot komoditas brokoli yang dilaksanakan Forum P4S di Batu Edo Park Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Sabtu (10/6/2023).
Kegiatan pertanian seperti yang dilaksanakan hari ini menurut Paewai bisa menguatkan sektor pertanian, berbagai kelompok pertanian di Kota Batu seperti Forum P4S sangat membantu mengembangkan pertanian lewat inovasi dan penggunaan pupuk organik hingga pembiasaan cara bertani yang benar.
"Produksi buah apel yang menurun itu terjadi karena kita tidak sabar dengan hasil yang sesuai prosedur sebenarnya. Kita akan berikan pupuk organik, juga berikan subsidi untuk petani," ujarnya.
Paewai juga mendorong agar memanfaatkan banyaknya Balai Besar yang berdiri di Kota Batu. "Berbagai potensi ini harus dimanfaatkan, kita bekerja dengan cara yang tidak instans," ujar Paewai.
Ia meminta agar produksi holtikultura dikembangkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar dan hotel yang membutuhkan bahan baku asli organik.
Dalam kesempatan itu Pj Wali Kota menuturkan bahwa beberapa waktu lalu ia menghadap Menteri Pertanian RI. "Menteri Pertanian sangat suport sekali kepada petani Kota Batu untuk bangkit. Dukungan beliau sangat luar biasa, ada beberapa bantuan yang akan diberikan seperti cold storage untuk petani, ini akan menjadi motivasi kita," ujar Paewai.
Sementara itu, Sulih, dari P4S Alam Agro Indonesia menjelaskan bahwa demplot brokoli yang dibuat ini akan menjadi tempat percobaan pertanian holtikultura dengan sistem organik.
"Mudah-mudahan cita cita kita bersama memajukan pertanian kota Batu dan mendorong petani muda lebih giat lagi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |