Jelang Idul Adha, Kaji Brewok Farm Tebar 5.000 Hewan Kurban untuk Warga Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengelola hewan kurban, Kaji Brewok Farm membagikan 5.000 hewan kurban untuk momen Idul Adha 1444 Hijriah.

Hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan untuk seluruh warga Malang Raya melalui masjid, mushola, yayasan hingga pondok pesantren.

Advertisement

Pengelola Kaji Brewok Farm, Luay Al Amri mengatakan, ribuan hewan kurban yang didominasi kambing tersebut akan disebar secara berkala hingga Idul Adha pada 28 Juni 2023 mendatang.

"Jadi kita tebar ke langgar, panti asuhan, masjid sampai pondok. Itu kita tebar secara berkala nanti," ujar Luay, Minggu (11/6/2023).

Penyebaran hewan kurban secara gratis tersebut tentu melewati berbagai syarat yang telah tersedia. Salah satunya, para penerima harus melakukan pendaftaran secara online seperti yang sudah disediakan oleh pihak Kaji Brewok Farm.

"Mereka harus mengikuti pendaftaran secara online, ini agar betul-betul tersampaikan ke sasaran yang tepat," ungkapnya.

Jika masih ada yang tak menerima, pihak Kaji Brewok Farm masih membuka peluang kepada perwakilan-perwakilan masjid dan lainnya untuk mengajukan proposal ulang agar bisa mendapat hewan kurban secara gratis.

"Misal, ada radius masjid yang belum terjamah oleh kita. Nanti kita mintakan. Jadi silakan mengajukan proposal dan kita data ulang," katanya.

Perlu diketahui, kegiatan tebar hewan kurban ini sudah menjadi agenda tahunan. Di tahun 2023 ini, merupakan tahun keempat untuk Kaji Brewok Farm guna menebarkan hewan-hewan kurban secara gratis kepada masyarakat Malang.

"Kita juga bersinergi, ada hamba Allah yang mau bersedekah dan kita fasilitasi. Tahun lalu itu 2.345 ekor, tahun ini 5.000 ekor," tuturnya.

Tak ada kriteria khusus untuk hewan kurban yang diberikan. Terpenting, kata Luay, hewan-hewan kurban yang diberikan tersebut pantas dan layak untuk dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha.

"Kita berbicara sifatnya sodakoh. Kami memberikan yang pantas dan bermanfaat bagi penerima," katanya.

Sementara, salah satu perwakilan penerima dari Masjid Al-Takwa Tunggulwulung, Emil Nasarudin menyebut bahwa pihaknya merasa beruntung atas adanya kegiatan ini.

Bahkan, dalam kegiatan itu selain menebar ribuan hewan kurban, ada juga pelatihan penyembelihan untuk lokasi-lokasi penyembelihan di wilayah Malang.

"Memang kan pasti ada ketidaktahuan (soal penyembelihan), ini langkah konkrit untuk mengadakan pelatihan dan tebar hewan kurban," ungkapnya.

Terpenting, lanjut Emil, sosialisasi ini bisa menambah wawasan bagi para penyembelih hewan kurban agar nanti saat melaksanakan tugasnya mampu melakukan sesuai dengan syariat Islam.

"Kita tentu bisa tahu bagaimana menyembelih sesuai syariat Islam dan halal. Sebelumnya kan kita pasti hanya lihat di YouTube saja. Harapannya sosialisasi ini juga bisa diketahui oleh publik secara luas," tandas Pengelola Kaji Brewok Farm, Luay Al Amri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.