Ziarah, Habib Jindan Ungkap Hubungan Kakeknya dengan KH. Hasyim Asy'ari

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pesantren Tebuireng menerima kunjungan dan ziarah dari pendakwah Habib Jindan. Pengasuh Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz menyambut hangat di ndalem kasepuhan hingga diajak makan siang bersama. Cucu Hadraturrasul tersebut datang didampingi oleh putranya dan juga pendakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar, Senin (12/6/2023).

Habib Jindan merupakan ulama dan Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Banten. Ia juga merupakan cucu dari Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, seorang pendakwah yang semasa dengan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dalam berjuang dan mendakwahkan agama Islam di Indonesia. 

Advertisement

“Kita berziarah ke Pesantren Tebuireng, ke Kyai Hasyim Asy’ari ini sebagaimana yang dilakukan oleh Maulana Habib Salim bin Jindan (kakeknya). Karena dulu, hubungan antara Hadratussyekh dengan kakek itu dekat sekali,” ungkap Habib Jindan saat diwawancara. 

Di sisi lain, Habib Jindan juga mengungkapkan bahwa obrolan dengan Pengasuh Tebuireng merupakan obrolan yang luar biasa sekali. 

“Subhanallah, kita mengenang hubungan yang terjalin antara kakek kami, leluhur kami dengan Kiai Hasyim Asy’ari. Kedepannya kita juga akan ada hajatan ditempat ini. InsyaAllah,"

“Kiai. Total alumni Tebuireng yang terdaftar itu berapa Kyai?,” tanya Habib Jindan. 

“Waduh, susah bib. Ada catatannya Jepang tahun 1942, bahwa 20.000 tokoh-tokoh di Jawa-Madura itu santrinya Mbah Hasyim,” Ungkap Gus kikin. 

“Ee, mungkin pertanyaan yang tepat, berapa banyak pesantren lulusan Tebuireng?,” tanya Habib Jindan kembali. 

“20.000 itu rata-rata punya pesantren. Makanya Jepang menangkap Hadratussyekh karena dianggap tokoh yang memiliki pengaruh besar. Iya, saya punya kakek juga senasib. Juga sering dipenjara oleh Jepang,” Lanjut Habib Jindan. 

Kurang lebih setengah jam obrolan antara Kyai Kikin dan Habib Jindan, Pengasuh Tebuireng mengajak Habib Jindan dan Rombongan untuk makan siang bersama di ndalem. 

Setelah makan siang, rombongan habaib tersebut berziarah ke makam KH. M. Hasyim Asy’ari dan para ulama Tebuireng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.