Peristiwa Daerah

Jotun Rutin Latih Tukang Lewat Master Painter, Market Jatim Tumbuh 30 Persen 

Senin, 12 Juni 2023 - 21:22 | 99.21k
Para tukang mendapatkan pelatihan aplikasi cat dalam Program Jotun Master Painter Training di Surabaya, Senin (12/6/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Para tukang mendapatkan pelatihan aplikasi cat dalam Program Jotun Master Painter Training di Surabaya, Senin (12/6/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pabrikan cat Jotun kembali menggelar program tahunan Master Painter Training di Surabaya. Kegiatan ini mengundang 120 tukang selama empat hari berturut-turut secara bergiliran mulai 12-15 Juni 2023.

Setiap hari ada sesi pelatihan bagi 30 tukang. Para tukang berasal dari Daerah Rungkut, Wiyung dan sekitarnya. 

Advertisement

Decorative Retail Consultant PT Jotun Indonesia, Stevan Suryanto mengatakan, Master Painter juga bekerjasama dengan beberapa toko bangunan di Surabaya.

SPM-Koordinator.jpg(kiri-kanan) SPM Koordinator PT Jotun Indonesia Area Jatim dan Bali, Bambang Suryanto dan Decorative Retail Consultant PT Jotun Indonesia, Stevan Suryanto, Senin (12/6/2023).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)  

"Acara ini bertujuan untuk menambah ilmu, skill terlebih untuk tukang-tukang. Kita mengupgrade skill mereka dari tukang biasa menjadi tukang master," kata Stevan.

Dalam training itu, Jotun membekali pengenalan produk dan aplikasi cat eksterior terbaru Jotashield Ultra Clean berupa cat anti-kotoran unggul dan Jotun Essence Easy Ceiling untuk cat plafon. 

Trainer juga membagikan solusi mengatasi permasalahan serta pelatihan cara menjual produk kepada customer. 

Tukang-tukang ini sebenarnya sudah memiliki teknik dasar pengecatan. Namun , Jotun ingin membantu menambahkan teknik yang sebelumnya tidak mereka dapatkan di manapun. 

Hingga saat ini Jotun telah membina 3.000 tukang profesional melalui Program Master Painter di seluruh Indonesia. Jatim sendiri sekitar 300 tukang. Mereka secara eksklusif menjadi keluarga Jotun. 

Pembinaan kepada para tukang tersebut turut mendorong peningkatan market Jotun di Jatim. 

Perkembangan bisnis Jotun tahun ini cukup menggembirakan dengan mencatat pertumbuhan di atas 20 persen pada semester satu 2023 secara nasional. 

"Tiap tahun pertumbuhan Jotun selalu mengalami peningkatan," ucap Stevan. 

Sedangkan angka pertumbuhan market untuk Jatim di atas 30 persen. 

"Masih sangat besar karena sebenarnya di Jatim ini kita perusahaan yang mulai berkembang dan banyak yang mengenal Jotun dari segi kualitas dan segi inovasi produknya," jelas dia. 

Faktor tingginya market Jatim antara lain karena antusiasme dari para tukang cat salah satunya hasil pelatihan Master Painter Training. 

"Karena banyak tukang cat ini yang kita undang dan kita perkenalkan produk Jotun sehingga mereka menawarkan kepada pelanggannya lagi kepada owner rumah, itu yang diprioritaskan adalah Jotun," kata Stevan. 

Sementara dari komposisi kontribusi penjualan, market retail dan proyek menyumbangkan prosentase signifikan. 

"Untuk Jotun, retail dan project kita jalannya sama-sama. Retail maju dan project pun kita juga project-project di Surabaya khususnya perumahan besar itu menggunakan Jotun. Contohnya di Pakuwon," ucap Stevan. 

Komposisi retail lebih besar dibandingkan project. Retail sekitar 65 persen dan 35 persen market project. 

Sampai akhir tahun ini, Jotun menargetkan pertumbuhan market 30 persen nasional. Demikian pula target tinggi di Jatim. "Kalau Jatim kita optimistis growth bisa 40 persen," tandasnya. 

Menghadapi kompetitor, Jotun juga melakukan strategi inovasi produk tiap tahun yaitu dengan meluncurkan sedikitnya dua item produk baru baik interior maupun eksterior. 

"Kita memang seimbangkan di interior dan eksterior sesuai kebutuhan market. Jadi kita selalu adakan launching produk baru yang menyesuaikan juga dengan kebutuhan market," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, pabrikan cat Jotun Indonesia kembali menggelar program tahunan Master Painter Training di Surabaya. Kegiatan ini mengundang 120 tukang selama empat hari berturut-turut secara bergiliran mulai 12-15 Juni 2023.

Setiap hari ada sesi pelatihan bagi 30 tukang. Para tukang berasal dari Daerah Rungkut, Wiyung dan sekitarnya. 

Selain di Surabaya, Jotun Master Painter Training juga akan berlanjut di beberapa kota besar seluruh Indonesia setiap minggunya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES