BEM Soroti Kekerasan Seksual di Kampus Unsoed, Ini Tanggapan Rektorat

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diterpa dugaan kasus kekerasaan seksual.

Kabar kekerasan seksual beredar melalui akun resmi media sosial badan eksekutif mahasiswa Universitas Unsoed yang didapat TIMES Indonesia, Rabu 14 Juni 2023.

Advertisement

"Rektor Unsoed melantik pelaku kekerasan seksual menjadi pejabat kampus," demikian tulis akun instagram @BEM_Unsoed. Akun ini juga menampilkan gambar bertulis “#Unsoed Darurat Kekerasan Seksual” 

Dalam pernyataan yanag diunggah melalui @BEM_Unsoed menyebutkan bahwa kasus kekerasan seksual bukan sebatas tindakan asusila, tetapi merupakan tindakan kejahatan yang melanggar hak asasi manusia.

Selain itu, munculnya serangkaian kasus kekerasan seksual, disinyalir karena rektorat yang tidak serius dalam menegakan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud) No. 30 tahun 2021 tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Unsoed Mite Setiansah berharap semua agar bisa menjaga situasi tetap kondusif agar dapat solusi terbaik.

Juru bicara Unsoed Mite Setiansah.(FOTO : Dok. Mite Setiasah For TIMES Indonesia)

"Mohon bantuan teman teman semua juga agar situasi tetap kondusif dan kami bisa segera mendapatkan solusi terbaik,"katanya.

Mite juga menjelaskan terkait dengan konten yangg beredar di media sosial BEM Unsoed, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan ketua satgas PPKS, pimpinan universitas, dan juga BEM melalui WR III. 

"Semalam kami sudah langsung melakukan koordinasi dg pihak-pihak terkait, antara lain ketua satgas PPKS, pimpinan universitas, dan juga BEM melalui WR III," jelasnya.

Berdasarkan hasil koordinasi pihak kampus akan segera menindaklanjuti   kabar yang disebut dalam akun @BEM_Unsoed.

"Informasi akan disampaikan langsung oleh Wakil Rektor II, dan pagi ini akan dilaksanakan rapat pimpinan utk menindaklanjuti hal ini," tambahnya.

Mite juga menyampaikan bahwa hal itu adalah informasi awal, sedangkan lainnya disampaikan menyusul.

Sementara itu, beredar di aplikasi pesan whatsApp mengenai ajakan aksi keprihatinan di depan lobi kampus Fakultas Ilmu Budaya terkait kabar kekerasan seksual di Unsoed. Dalam pesan tersebut, BEM FIB Unsoed menyerukan seluruh mahasiswa untuk mengikuti aksi keprihatinan yang digelar siang ini dengan menggenakan pita hitam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.