Peristiwa Daerah

Naik Kapal Hias, 48 Jemaah Haji Pulau Gili Ketapang Probolinggo Berangkat

Kamis, 15 Juni 2023 - 17:58 | 93.35k
Puluhan pengantar Jemaah Haji Asal pulau Gili Ketapang Probolinggo, berbondong-bondong mengantar dengan menggunakan kapal hias. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Puluhan pengantar Jemaah Haji Asal pulau Gili Ketapang Probolinggo, berbondong-bondong mengantar dengan menggunakan kapal hias. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dengan menaiki kapal hias, 48 jemaah haji dari Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berangkat haji, Kamis (15/6/2023) pagi.

Tak tanggung-tangung, total ada 48 kapal jongrang yang mengantar. Setiap jemaah diantar menggunakan satu kapal jongrang dengan jumlah pengantar sebanyak 50 orang.  

Advertisement

Sejak pukul 08.00 WIB, kapal-kapal hias yang mengantarkan puluhan jemaah haji dan rombongan pengantar tersebut, sudah mulai bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. 

Di Pelabuhan Tanjung tembaga telah berjejer kendaraan berupa bus dan mini bus, yang akan mengantarkan jemaah dan keluarga menuju titik kumpul, yakni Masjid Ar-Royyan di Kecamatan Tongas, kabupaten setempat. 

Dari Masjid Ar-Royyan, jemaah akan menaiki bus yang telah disiapkan oleh Kantor Kemenang Kabupaten Probolinggo, menuju Wisata Religi Miniatur Kakbah.

Bersama rombongan jemaah dari 24 Kecamatan lainnya, jemaah haji asal Pulau Gili Ketapang akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dari Wisata Religi Miniatur Kakbah. 

Jemaah Haji Kabupaten Probolinggo, dijadwalkan akan dilepas keberangkatannya oleh Wakil Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko, sekitar pukul 15.00.

Kepala Desa Gili Ketapang, Munir mengatakan, mengantarkan jemaah haji dengan menggunakan kapal hias ini, sudah merupakan sebuah tradisi turun–temurun. Puluhan kapal hias ini jauh hari sudah dipersiapkan.

“Setiap jemaah haji dinaikkan kapal jonggrang yang dihias seindah mungkin, dan diantarkan 50 orang pengantar yang merupakan sanak saudaranya,” ujar Munir. 

Dalam tradisi ini, setiap jemaah juga menyiapkan armada bus atau minibus, untuk mengangkut para pengantar. 

“Dan biasanya para pengantar akan menginap semalam di halaman Asrama Haji Sukolilo,” tambah Munir. 

Sementara itu, sepasang jemaah haji asal Pulau Gili Ketapang, Mustadi dan Rohani, mengaku sangat bahagia bisa berangkat haji tahun ini. 

“Alhamdulillah, kami bisa berangkat haji tahun ini. Ini wujud dari kesabaran menanti untuk melaksanakan ibadah haji selama 13 tahun,” ujar Mustadi

Kepala Desa Gili Ketapang, Munir berharap, pada musim haji kali ini, jemaah haji asal Pulau Gili Ketapang diberi kesehatan, kelancaran dan keselamatan sampai pulang nanti. 

Diketahui, jemaah haji Kabupaten Probolinggo tahun 2023 berjumlah 787 orang. Mereka terbagi dalam dua kloter: kloter 64 dan kloter 65. Kloter 64 berjumlah 342 orang, dan kloter 65 berjumlah 445 orang.

Untuk persiapan pemberangkatan dari Probolinggo, petugas telah mengumpulkan koper para jemaah sejak Selasa (13/6/2023) bagi kloter 64, hingga Rabu (14/6/2023) bagi kloter 65. 

Sebelum dilepas menuju Asrama Haji Sukolilo, 787 jemaah haji tersebut dikumpulkan di enam titik berbeda. Yaitu Masjid Ar-Royyan Tongas, Masjid Leces, Masjid Attien, Gending; Masjid Baiturrahman, Maron; Masjid Ar-Raudlah, Kraksaan; dan Masjid PJB Paiton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES