Ada Batu Bisnis Festival di Balai Kota Among Tani

TIMESINDONESIA, BATU – Ada Batu Bisnis Festival digelar di Balai Kota Among Tani mulai hari ini (22/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023). Dalam pameran bergengsi yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Batu ini, kita bisa melihat beragam produk UMKM di Nusantara hingga pagelaran seni.

Seperti sore ini digelar kesenian Jaran Kepang dari Joyo ing Karyo Desa Tlekung dan Turunggo Sekar Manunggal dari Kelurahan Ngaglik.

Advertisement

Besok Jumat (23/6/2023) malam ada pertunjukkan Bantengan, Bantengan Monel Modern dan Bantengan Tradisional dan ada Miband Choir Kids Narwastu akan menghibur masyarakat Kota Batu, Sabtu (24/6/2023) malam.

Sambil menikmati pertunjukan seni tradisi, kita bisa berjalan-jalan melihat pameran produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ada 96 stand, 18 stand pemerintah daerah BUMD, sisanya UMKM Kota Batu, pelaksanaannya hari Kamis hingga Minggu, hari Minggu kita tutup dengan Gowes Wisata dalam rangka Hari Bhayangkara," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Drs Arief As Siddiq MH.

Arief mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendongkrak kunjungan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Batu dan memperkuat kerja sama antar pemerintah daerah, pemprov, dan institusi di seluruh Indonesia.

Lewat festival bertemakan connecting market creating future ini, Dinas Pariwisata mengumpulkan pelaku pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM, dan sektor perbankan dari berbagai daerah.

Festival ini diselenggarakan secara online dan offline, dengan memamerkan produk unggulan dari UMKM, BUMDes serta berbagai ragam kuliner khas Kota Batu. Harapannya adalah kegiatan ini dapat mempromosikan produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Festival dibuka oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dr. Yulius MA.

Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dr. Yulius MA, memberikan apresiasi pelaksanaan festival yang memadukan antara pariwisata dengan UMKM.

“Acara ini sangat luar biasa. Bagaimana lewat kegiatan ini, bisa menyatukan berbagai market (UMKM) dan meningkatkan peluang masa depan. Kita harus mendorong UMKM dan pariwisata untuk berjalan secara sinergis,” kata Yulius.

Ia yakin Festival Bisnis Batu 2023 ini tidak hanya mempromosikan bisnis lokal, tetapi juga menghubungkan pasar dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi berharap kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun, karena punya andil memulihkan ekonomi, sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM.

"Dorong UMKM dan industri untuk menciptakan kerjasama dan sinergi yang berkelanjutan untuk memperkenalkan produk Kota Batu, tidak hanya secara offline, tetapi juga secara online," ujar Sekda. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.