Pasca Maraknya Aksi Percobaan Bunuh Diri, Polisi Pasang Boks Curhat dan Motivasi di Jembatan Suhat Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pasca maraknya aksi percobaan bunuh diri beberapa waktu lalu di Jembatan Soekarno-Hatta (Jembatan Suhat), hal ini menjadi atensi yang cukup tinggi.
Melihat kondisi tersebut, Polresta Malang Kota berinisiasi membuat sebuah boks yang diperuntukkan bagi masyarakat agar bisa meluapkan isi hati dan pikiran melalui sebuah tulisan.
Advertisement
Boks tersebut terpasang di tembok jembatan Suhat. Pemasangan boks curhat itu dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya (UB) Malang bersama Satlantas Polresta Malang Kota.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, dengan adanya boks curhat tersebut harapannya bisa membawa dampak positif kepada masyarakat.
Terlebih, belakangan ini juga banyak kasus percobaan bunuh diri di kawasan Jembatan Suhat Malang.
"Jadi boks ini untuk merespons banyaknya upaya percobaan bunuh diri di Jembatan Suhat. Kebanyakan dari mereka, mungkin membutuhkan tempat curhat atau ingin mendapatkan dukungan moril," ujar Fani, Minggu (25/6/2023).
Ia mengungkapkan, kotak tersebut sudah terpasang sejak Kamis (22/6/2023) siang lalu. Di dalam kotak tersebut, berisi kertas berwarna warni yang dapat diambil dan kertas tersebut tertulis berbagai macam pesan positif.
Selain itu, melalui kotak tersebut, siapapun siapapun bisa berkeluh kesah dan mencurahkan isi pikirannya agar bisa lebih tenang.
Terlebih, nantinya juga akan disiapkan konseling. Maka, masyarakat bisa menuliskan lewat kertas nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi, lalu kertas tersebut dimasukkan di dalam kotak.
"Karena nanti akan dicek secara berkala. Bagi yang membutuhkan tempat bercerita, dari pihak Sosiologi UB ini siap membantu," ungkapnya.
"Sementara kami sebagai fasilitator, mulai dari instalasi dan tindak lanjut, apabila membutuhkan bantuan yang ada di jangkauan Polresta Malang Kota," sambungnya.
Dirinya juga menambahkan, masyarakat dapat bebas memberikan cerita atau motivasi. Nantinya, pesan-pesan ini bisa dibaca siapapun yang membutuhkan.
Seperti beberapa tulisan motivasi, yaitu '#sendingvirtualhug Sini, peluk dulu. I love you, semangat ya!' dan masih banyak pesan lainnya.
Harapannya, dengan saling bertukar pesan, cerita dan motivasi, bisa meminimalisir masyarakat yang ingin bunuh diri.
"Kami membantu semua proses yang ada. Tentu harapan kami, upaya-upaya untuk mengakhiri hidup bisa ditekan semaksimal mungkin. Dan sesama masyarakat, bisa saling memotivasi, saling mendukung, dan yang terpenting terbuka untuk bercerita. Sehingga, bebannya, tidak ditanggung sendiri," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |