PSHT dan Pagar Nusa Tanam Pohon Kedamaian di Pesantren Rakyat Al Amin

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua perguruan silat bersinergi melakukan kegiatan positif. Yakni PSHT dan Pagar Nusa, melakukan tanam Pohon di Pesantren Rakyat Al Amin, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu, (25/6/2023).
Penanaman pohon yang dilakukan PSHT dan Pagar Nusa diadakan bertepatan Peringatan 15 Tahun Pesantren Rakyat Al Amin. Hadir pada kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Rakyat Al Amin, Kiai Abdullah SAM SPSi, MPd.
Advertisement
Hadir pula Ketua PSHT Kabupaten Malang Suroto dan Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Malang Saiful Anam. Sebelum melakukan tanam Pohon, kedua pendekar dari dua perguruan silat tersebut terlebih dahulu melakukan pawai.
Pawai PSHT dan Pagar Nusa ketika pawai penanaman Pohon Kedamaian di Pesantren Rakyat Al Amin. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Seorang anggota maupun pendekar PSHT maupun Pagar Nusa, secara bersama-sama membawa bibit pohon yang hendak di tanam di area lokasi Pesantren Rakyat Al Amin.
Ketua PSHT Kabupaten Malang Suroto menyambut baik atas penanaman pohon kedamaian tersebut. Karena kedua perguruan silat berkolaborasi kegiatan positif.
"Alhamdulillah, semoga dengan penanam pohon kedamaian ini menjadikan Kabupaten Malang, khususnya pencak silat PSHT maupun Pagar Nusa, bisa barokah, guyub rukun, untuk bersatu," ujar Suroto kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, ini juga menegaskan situasi persilatan di Kabupaten Malang berlangsung kondusif. "Tidak ada gesekan-gesekan atau provokasi hoaks," urainya.
Hal yang sama disampaikan Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Malang Saiful Anam. "Alhamdulillah dengan adanya penanam pohon Bersama ini, menjadi contoh, karena sama-sama dari IPSI," ucapnya di tempat yang sama.
Pada dasarnya, lanjut dia, perguruan pencak silat memiliki tujuan mulia. "Ini sebenarnya mempunyai subtansi yang sama. Yakni membentuk karakter kebangsaan dan karakter nasional," ungkapnya.
Sedangkan Pengasuh Pesantren Rakyat Al Amin, Kiai Abdullah SAM SPSi, MPd. menjelaskan, inisiasi penanaman pohon kedamaian ini berasal dari PSHT dan Pagar Nusa.
"Yang terpenting masa depan anak cucu, masa depan bangsa, keutuhan Pancasila. Filosofinya sudah kuat," jelasnya. Dia kemudian menjelaskan jenis pohon kedamaian yang ditanam.
"Yang kita tanam adalah Pohon Kimeng sejenis ringing yang tahan hujan, tahan panas. Akar ke bawah nyangga ke atas saling menguatkan, mengayomi," ungkapnya.
Maksud menanam pohon jenis inilah kata dia, diharapkan dapat menguatkan antara perguruan pencak silat PSHT dan Pagar Nusa yang ada di Kabupaten Malang ini.
Sebagai informasi, penanaman pohon kedamaian yang dilakukan PSHT dan Pagar Nusa di Pesantren Rakyat Al Amin, Sumberpucung, Kabupaten Malang ini juga diikuti TNI dan Polri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |