Aktivis dan Pemerhati Sumba Ingatkan SKPD Selektif Pilih Rekanan Jasa Kontraktor

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Kalangan aktivis dan pemerhati Sumba mengimbau kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup pemerintahan, khususnya Pemkab Sumba Timur, NTT, harus selektif memilih rekanan jasa kontraktor yang memiliki keahlian di bidangnya.
“Kita harap semua SKPD di lingkup pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat agar selektif memilih rekanan jasa kontraktor yang memiliki keahlian dan berpengalaman di bidang jasa konstruksi seperti jalan, jembatan, gedung dan perumahan,” kata aktivis Sumba Sony Jeferson, Selasa (27/6/2023).
Advertisement
Ia mengatakan, Sumba Timur masih membutuhkan infrastruktur yang memadai seperti pembangunan jalan dan jembatan yang bekualitas. Oleh sebab itu, masa persiapan itu menjadi saat yang tepat bagi pemerintah untuk bisa belajar dari tahun sebelumnya terutama dalam menyeleksi rekanan yang dinilai bekerja baik maupun tidak.
“Nah, yang kita harapkan ini adalah profesionalisme SKPD untuk lebih objektif menilai kerja rekanan yang bisa bekerja dari sisi kualitas maupun komitmen sehingga menjadi tolak ukur dalam mempercayakan mereka bekerja,” ujarnya.
Ia menyebut, jika dilihat dalam pelaksanaan pekerjaan infrastruktur jalan di Kabupaten Sumba Timur masih ada rekanan-rekanan yang pekerjaannya tidak berkualitas. Hal ini diduga bekerja asal-asalan karena tidak memiliki keahlian di bidangnya.
Pengalaman yang terjadi, menurut dia, mengapa pekerjaan infrastruktur jalan di Sumba Timur masih terkendala dan tidak berkualitas. Jika dilihat dari rekanan yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah itu bukan ahli di bidangnya karena mereka sebenarnya pedagang barang bangunan bukan ahli dibidang infrastruktur.
“Yah, belum lagi karena kedekatan dengan pejabat untuk melobi sebuah proyek agar bisa mengelola anggaran proyek tapi untuk kepentingan usahanya. Ini kan tidak wajar,” paparnya.
Sementara, pemerhati Sumba Umbu Rangga menambahkan, terkait dengan SKPD harus selekti dalam memilih rekanan jasa kontruksi memang wajar. Pertimbangannya, daerah Sumba Timur masih membutuhkan infrastruktur jalan yang berkualitas yang dikerjakan oleh rekanan berpengalaman dan ahli dibidangnya.
“Saya berpesan khusus kepada SKPD untuk benar-benar memilih rekanan yang profesional ahli di bidangnya agar pekerjaan tidak terkesan asal-asalan,” ujarnya.
Lanjut dia, pekerjaan itu akan terlihat bagus atau tidaknya itu dari rekanan yang mengerjakannya. Tentunya, pihak Dinas sudah mengetahuinya soal kondisi untuk pekerjaan fisik seperti jalan, jembatan, maupun bangunan karena harus dipastikan kualitas pekerjaan itu.
“Maka yang menjadi pertimbangan jika pekerjaan itu bisa bertahan lama dan dampaknya terhadap anggaran proyek itu,” pungkas pemerhati Sumba ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |