Peristiwa Daerah

Wujudkan Kemaslahatan, GKMNU Jatim Siap Tancap Gas

Selasa, 27 Juni 2023 - 20:09 | 86.06k
Rapat kerja GKMNU Jatim di Aula Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (27/6/2023). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Rapat kerja GKMNU Jatim di Aula Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (27/6/2023). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama atau GKMNU Jawa Timur menggelar rapat kerja dengan tema "Pelibatan masyarakat dalam program ketahanan keluarga wilayah Jawa Timur angkatan IV". Acara ini dilaksanakan di Aula Bung Tomo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa (27/6/2023). 

Rapat kerja yang dipimpin langsung oleh Syafiq Syauqi, Ketua Satuan Tugas (Satgas) GKMNU Jatim itu merupakan bagian dari upaya GKMNU Jawa Timur dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh keluarga di era modern. 

Advertisement

Dalam rapat kerja ini, para peserta membahas berbagai strategi dan program yang dapat dilakukan untuk memperkuat ketahanan keluarga di wilayah Jawa Timur. 

"Satgas saat ini, berbasis pemerintahan hingga level desa. Satgas menjadi tim kinetik atau penggeraknya NU. Terutama di level bawah (warga nahdliyin)," kata Syafiq Syauqi, Selasa (27/6/2023). 

Pria yang akrab disapa Gus Syafiq menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kestabilan keluarga. Ia menggarisbawahi bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. 

Dalam diskusi dan pemetaan program, para peserta rapat kerja menyoroti beberapa isu krusial yang perlu diberikan perhatian dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga di Jawa Timur. 

Beberapa diantaranya adalah peningkatan literasi keluarga, pembinaan kualitas pendidikan di keluarga, pemenuhan kebutuhan dasar keluarga, serta perlindungan terhadap anak dan perempuan. 

Selain itu, rapat kerja ini juga menjadi ajang untuk merumuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh GKMNU Jawa Timur guna mewujudkan visi dan misi dalam membangun ketahanan keluarga yang kuat. 

"Satgas ini akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan nasional. Satgas yang menjamin program ini jalan. Satgas akan menjadi supervisinya. Jika ada yang kosong, satgas yang akan menanganinya," ungkapnya. 

Selain itu, program yang dibawa harus dirasakan langsung oleh warga NU. NU telah memanggil Satgas untuk membantu NU dilevel bawah. "Jangan sampai ada program ke bawah, NU tidak siap," tegasnya. 

Pihaknya menerangkan jika nanti ada tugas dari Satgas GKMNU Provinsi, untuk menangani satgas level bawah seperti kecamatan dan desa. "Nanti akan di SK oleh Satgas Nasional. Satgas wilayah akan turun dan Satgas Wilayah dibagi 7 korwil. Dan nantinya akan digelar segera (sama seperti hari ini)," paparnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES