Tanah Gerak, Jalan Pentung-Jetak Pacitan Lumpuh Total

TIMESINDONESIA, PACITAN – Bencana alam tanah gerak yang terjadi pada Rabu (28/6) 2023) pukul 17.15 WIB sore membuat Jalan Pentung-Jetak tepatnya di Dusun Krajan RT 03/RW 01, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan ambles. Akibatnya akses warga menjadi terputus hingga lumpuh total. 

Menurut Kepala Desa Nglaran Triyono saat di lokasi kejadian menjelaskan, bahwa jalan kabupaten itu yang amblas itu sepanjang 25 meter dengan kedalaman 1 meter.

Advertisement

"Kondisinya parah dan cukup membahayakan keselamatan pengendara," katanya kepada TIMES Indonesia. 

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pengendara jika hendak melintas ke arah Desa Nglaran untuk sementara waktu dialihkan lewat jalur Gunung Timang dan langsung putar ke arah Pule. 

"Yang dari Jetak arah Pule belok kiri langsung arah Turusan belok kanan. Dari Desa Jetak sebaiknya bisa putar lewat Dusun Pule Gunung Timang ke kanan menuju Dusun Krajan lagi menuju Lingkungan Ngrewok langsung belok kiri. Sebaliknya itu dari Pentung lewat Ngrewok lalu belok kanan," tutur Triyono. 

Lebih lanjut dirinya mengatakan, hingga saat ini kondisi jalan tersebut masih terus bergerak sehingga membuat ruas aspal semakin menganga dan melebar. 

"Karena ini cukup parah sekali. Sementara tanah masih terus bergerak. Kami bersama warga hanya bisa berjaga-jaga," terang Triyono. 

Diketahui, di wilayah Kabupaten Pacitan secara umum sejak pagi tadi memang diguyur hujan dengan intensitas sedang. Termasuk di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan yang notabene daerah pegunungan. 

"Mohon Dinas terkait, BPBD dan PUPR Pacitan segera menindaklanjuti mengingat di bawahnya terdapat pemukiman warga," pinta Kades Nglaran Triyono. 

Sementara itu, pasca peristiwa tanah gerak tersebut dilaporkan satu keluarga terpaksa diungsikan ke rumah saudara yang lebih aman. Hingga berita ini ditulis Pemkab Pacitan belum bisa memberikan keterangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.