Peristiwa Daerah

Seleksi Maba di Unpatti Ambon, Ini Penjelasan Wakil Rektor Bidang Akademik

Selasa, 04 Juli 2023 - 13:32 | 105.86k
Wakil Rektor l Bidang Akademik Prof Dr Fredy Leiwakabessy, MPd. (Foto: Ade/TIMES Indonesia)
Wakil Rektor l Bidang Akademik Prof Dr Fredy Leiwakabessy, MPd. (Foto: Ade/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, AMBON – Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Pattimura Prof Dr Fredy Leiwakabessy MPd, memberikan penjelasan mengenai proses seleksi mahasiswa baru (Maba) di Universitas Pattimura (Unpatti Ambon).

Pada tahun ini, seleksi dilakukan melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Advertisement

"Saat ini, sistem penerimaan mahasiswa baru dalam ujian tulis berbasis komputer (UTBK) tidak ada lagi pemisahan antara kelompok soshum (sosial dan humaniora) dan kelompok saintek (sains dan teknologi) dalam proses seleksi mahasiswa baru. Contohnya, jalur IPS juga dapat masuk ke prodi-prodi eksakta, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 memberikan kebebasan yang sama bagi setiap individu lulusan SMA/SMK/MA/MAK atau sederajat memiliki peluang yang sama untuk masuk di perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi vokasi, maupun perguruan tinggi di bawah naungan LLDikti dalam mekanisme penerimaan mahasiswa baru," jelas Prof Fredy ditemui TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (4/7/2023).

Ia memaparkan, Unpatti memiliki tiga jalur seleksi, yaitu seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi mandiri. Seleksi nasional berdasarkan prestasi menggunakan dokumen prestasi siswa yang dianalisis melalui Akun SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi). Proses ini dilakukan oleh panitia seleksi nasional. Sementara itu, sekolah yang memiliki pangkalan data siswa (PDSS) dapat mencetak Akun SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru). Namun, beberapa sekolah di Maluku mengalami kendala dalam penggunaan PDSS.

Selanjutnya, Prof. Fredy menjelaskan bahwa jalur seleksi SNBP telah diumumkan pada tanggal 28 Maret 2023. Untuk jalur ini, daya tampung Universitas Pattimura sebanyak 1.876 orang. Namun, hanya 1.875 orang yang memilih pilihan pertama dan 944 orang memilih pilihan kedua. Dari jumlah tersebut, yang lulus seleksi SNBP sebanyak 1.411 orang dan diharapkan untuk semua balik untuk mendaftar ulang.

"Misalnya, calon mahasiswa baru itu sudah lulus  namun mungkin  dia punya pilihan di tempat lain dan tidak balik daftar di Unpatti. Imbasnya, kita musti mengisi lagi kuota baru yang tidak terisi," jelasnya.

Ia menambahkan, minat yang mengikuti tes di Unpatti 1.813 orang pilihan 1 kemudian pilihan 2 sebanyak 1.498 orang dari daya tampung di Unpatti 4.117 orang.

"Hasilnya, mahasiswa yang mendaftar  berbasis tes juga tidak memenuhi kuota yang kita harapkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Prof Fredy menjelaskan, dari peserta tes SNBT yang lulus 1.535 orang. Artinya 85% yang lulus dari pilihan 1 dan 2. Dari yang lulus ini, daftar ulang hingga 14 Juli.

Seleksi mandiri yang daftar ke Unpatti sebanyak 3.615 orang.  Rinciannya, di kampus utama Unpatti 3.236 pada 3- 7 Juli 2023, di PSDKU MBD sebanyak 140 orang, dan di PSDKU Aru 243 orang.

Prof Fredy berharap mereka ini bisa berhasil menempati prodi-prodi sesuai kuota. Adapun beberapa prodi yang jumlah pendaftarnya tinggi sekali, misalnya fakultas kedokteran, jurusan akuntansi, dan ilmu hukum.

"Kami berharap semua bisa berjalan dengan baik termasuk UTBK mandiri yang sekarang dilaksanakan. Kemudian ada prodi-prodi belum mencapai kuota 50%, direncanakan akan ada pembukaan UTBK mandiri gelombang II sehingga prodi-prodi yang belum terisi, dapat terisi semua," harap Wakil Rektor Unpatti Ambon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES