Peristiwa Daerah

5 Warung di Bibir Pantai Paiton Terbakar, Para Nelayan Berhamburan Selamatkan Perabotan

Rabu, 05 Juli 2023 - 11:24 | 80.20k
Asap hitam pekat muncul dari lima warung makan dan minuman di TPI Paiton, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Asap hitam pekat muncul dari lima warung makan dan minuman di TPI Paiton, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Lima warung makan di Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim, terbakar. Akibat kebakaran itu, sejumlah warung nyaris rata dengan tanah setelah dilalap api, Rabu (5/7/2023).

Lima warung makan dan minuman di bibir pantai tepatnya di area Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Paiton, itu terbakar pada sekira pukul 8.30 WIB. Tak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

Advertisement

Pantauan di lokasi kejadian, warga setempat yang rata-rata sebagai nelayan itu berhamburan berupaya memadamkan api dengan cara manual dengan mengambil air seadanya.

Asap-hitam-pekat-muncul-2.jpg

Selang beberapa waktu kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pamkab Probolinggo dan PLTU Paiton beserta satu unit mobil tangki air terjun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya yang turun ke lokasi masih belum merinci berapa kerugian atas peristiwa kebarakan itu. 

Lima warung makan dan minuman semi permanen itu dua unit milik Hatija (60), dua unit milik Muhammad Ali (52) dan satu warung lagi yang terdampak (terbakar) milik Bu Adam, warga setempat. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara karena konsleting aliran listrik.

"Saya tidak tahu apa penyebab kebakaran ini. Waktu kejadian saya sedang di depan warung meracik bumbu, tiba-tiba ada teriakan kalau warung saya terbakar," kata Hatija, pemilik warung kepada TIMES Indonesia.

Hatija, yang terkejut mendengar terikan warga itu langsung keluar halaman warungnya. "Dan ternyata ada asap hitam membumbung tinggi. Saya melihat ke dalam warung, api juga sudah berkobar," terang Hatija. 

Hatija mengatakan, lima warung yang terbakar. Dua warung yang parah, tiga warung lainnya tidak sebarapa parah. Padahal, kata Hatija, tidak ada kompor menyala di dalam warungnya.

"Begitu ada api mau berkobar, saya bersama warga di sini berjubel mengeluarkan barang-barang atau perabotan rumah," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Investigasi Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Mustopo mengatakan, pihaknya masih belum merinci berapa total kerugian peristiwa kebakaran itu. 

"Untuk kerugian masih dalam perhitungan. Penyebab kebakaran ini kami juga masih belum mengetahui secara pasti. Kita masih memncari tahu," ungkap Mustopo, di lokasi kejadian. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES