Blangko e-KTP Terbatas, Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo Ajukan Tambahan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ketersediaan Blangko e-KTP di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, cukup terbatas. Disinyalir ketersediaan itu mencukupi selama dua pekan ke depan. Untuk itu, pemerintah mengajukan tambahan blangko ke pusat.
Setiap bulannya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo memerlukan sekitar 6000 Blangko e-KTP. Pada awal Juli ini, stok blangko tersedia sebanyak 3000. Stok ini diyakini akan bertahan selama dua pekan ke depan.
Advertisement
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo, Munaris, mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada perubahan signifikan dalam pencetakan blangko e-KTP. Oleh karena itu, stok blangko saat ini masih aman.
"Stok masih aman dengan kisaran 3000 blangko. Jumlah ini masih dapat digunakan atau mencukupi selama dua minggu ke depan," jelasnya, Kamis (6/7/2023).
Munaris juga menyebutkan, meskipun stok blangko masih aman, mereka secara rutin melakukan evaluasi terhadap ketersediaan blangko e-KTP yang kosong. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan stok saat proses pelayanan dilakukan.
"Kami bersyukur blangko tidak pernah habis. Jika stok terasa menipis, kami langsung mengajukan permintaan ke pusat, biasanya dua minggu sekali. Namun, jika memang urgensi, kami akan mengambil stok di Jakarta," kata dia.
Munaris menjelaskan bahwa rata-rata kebutuhan blangko e-KTP tiap bulannya sekitar 6000 keping. Jadi, jika dihitung selama setahun, kebutuhan blangko e-KTP mencapai 72.000 keping.
"Rata-rata kebutuhan seperti itu. Intinya, kami selalu berupaya agar masyarakat tidak kecewa saat mengurus Administrasi Kependudukan, seperti harus kembali atau menunggu lama," ucapnya.
Saat ini Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo tengah kembali mengajukan tambahan blangko untuk kebutuhan e-KTP masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |