Ucapkan Duka Cita atas Wafatnya Pak Pol Miran, Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim: Semoga Miran-Miran Baru Muncul

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Ir. R. Agoes Soerjanto MT, ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, turut berduka cita atas kepergian Muhammad Miran, polisi legendaris Kota Malang. Pak Pol Miran, sapaan legendarisnya, yang meninggal di usia 79 tahun, dikenal sebagai sosok polisi yang tegas dan sangat disiplin dalam menjalankan tugasnya.
Agoes yang juga Waketum GM FKPPI ini memberikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen Pak Miran selama bertugas di Polresta Malang. “Pak Miran adalah contoh nyata dari seorang penegak hukum yang berintegritas. Dia menunjukkan bahwa disiplin dan kejujuran adalah dua nilai penting dalam menjaga ketertiban dan hukum di masyarakat," ujar Agoes.
Advertisement
Selama masa tugasnya, Pak Miran dikenal tak pandang bulu dalam menegakkan ketertiban, baik terhadap pedagang kaki lima, tukang becak, sopir angkot, hingga fans Arema, Aremania.
“Tindakannya selalu meninggalkan kesan. Nama Miran kerap menjadi teriakan yang cukup melegenda, cukup untuk membuat pelanggaran tertib umum merasa takut," tambah Agoes.
Apa yang lebih menakjubkan, menurut Agoes, adalah komitmen Pak Miran terhadap prinsip kejujuran. Dia dikenal sebagai polisi yang kebal suap.
“Sosok seperti Pak Miran, yang menegakkan hukum tanpa memandang status dan kebal terhadap suap, adalah yang kita butuhkan hari ini," ungkap Agoes.
Menantang, berani, dan tidak takut untuk melakukan tindakan yang benar, itulah apa yang Pak Miran tunjukkan selama bertugas.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan prinsipnya. Pak Pol Miran telah meninggalkan warisan berharga berupa nilai-nilai integritas dan disiplin yang harus diwarisi oleh generasi berikutnya. Semoga muncul Pak Miran Psk Miran baru di masa mendatang," tutup Agoes. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |