Peristiwa Daerah

Menhan RI Prabowo Subianto Apresiasi Rudal Panggul Bikinan UAD

Sabtu, 15 Juli 2023 - 12:38 | 86.41k
Menhan RI Prabowo Subianto saat bertandang ke UAD Kampus IV Banguntapan Bantul foto (foto: Edis/Times Indonesia)
Menhan RI Prabowo Subianto saat bertandang ke UAD Kampus IV Banguntapan Bantul foto (foto: Edis/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kampus IV, Jalan Ring Road Ahmad Yani, Banguntapan, Bantul, Jumat (15/7/2023).

Kunjungan Menhan tersebut, untuk menjajaki kerjasama dan meninjau laboratorium rudal yang dikembangkan oleh Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) UAD. 

Advertisement

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan kunjungan Menhan ini untuk melihat penelitian karya terbaik UAD. Yaitu pengembangan rudal anti pesawat terbang yang dikembangkan oleh UAD mulai 2016 dan telah ujicobakan di Lumajang, Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan  Haedar Nashir kepada wartawan, seusai melakukan pertemuan tertutup bersama Menhan Prabowo Subianto, Rektor UAD Muchlas dan jajarannya di UAD lantai 10.

"Kenapa (Menhan) di UAD, ini karena ada penelitian karya terbaik UAD. yakni rudal anti pesawat terbang yang cukup strategis. Yang proses ujicoba sudah di Lumajang dan kita ini kerjasama dengan Dahana, Pindad dan Kemenhan. Maka hari ini beliau berkunjung untuk agenda itu," ujarnya.

Selain memperbincangkan mengenai teknologi pertahanan, dalam kesempatan itu. Haedar juga menyampaikan bahwa sebagai salah satu kekuatan yang berdiri, sekaligus ikut mendirikan republik ini, ia mengingatkan agar Indonesia ke depan benar-benar berdiri tegak di atas konstitusi.

Sehingga bagaimana konstitusi itu, dapat diimplementasikan dalam kebijakan-kebijakan strategis yang membawa Indonesia berdaulat adil dan makmur.

"Kita ini tadi berdiskusi bahwa Indonesia ini kaya raya kemudian kita juga penduduk kohesif guyup dalam genggaman. Yang perlu ke depan adalah bagaimana implementasi konstitusi itu dalam kebijakan kebijakan strategis yang membawa Indonesia yang bersatu berdaulat adil dan makmur. Itu diskusi kita," tandasnya.

Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto  mengungkapkan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang punya pengaruh dan jasa yang sangat besar bagi perjalanan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, kehadirannya ini dipandang sangat penting untuk meminta masukan dan dukungan Persyarikatan Muhammadiyah terutama bagi industri pertahanan tanah air.

Prabowo Subianto mengapresiasi UAD yang telah mengembangkan rudal panggul dibawah komando CIRNOV UAD, yang juga bekerjasama dengan Dahana, Pindad serta Kemenhan.

Menurut Prabowo, pihaknya dari komunitas pertahanan merasa sangat berkepentingan untuk menjalin suatu kerjasama yang erat dengan para akademisi.

"Sehingga tadi saya pun minta dukungan dari perguruan perguruan tinggi Muhammadiyah untuk itu. Dan ini sangat penting bagi industri pertahanan, apalagi ada pengembangan peluru kendali, bersama Dahana juga dengan kami di kementerian pertahanan," ungkap Ketum DPP Partai Gerindra ini.

Prabowo juga mengungkapkan jika pihaknya meminta kalau ada cendekiawan cendekiawan para ahli-ahli teknologi dari kalangan universitas, perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah bisa menjadi konsultan dan tenaga ahli.

"Dan kita janjian melanjutkan diskusi lebih teknis dan juga melakukan kajian kajian bersama mencari dimana bagaimana kita bisa berimplikasi kita bisa apa yang sudah dibangun oleh pemerintah pak Joko Widodo sekarang ini untuk mempercepat dan meningkatkan supaya kita tidak kembali ke nol," pungkas Menhan RI,Prabowo Subianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES