Kebakaran di Gang Nginden, Masjid Berdampingan Tak Tersentuh Si Jago Merah

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kebakaran hebat terjadi di sebuah kios rumah perkampungan Jalan Nginden Gang I Surabaya pada Jumat (14/7/2023) malam sekitar pukul 22.22 WIB kemarin. 

Api berasal dari konsleting listrik di rumah milik Hj Mas Adah. Rumah jenis bangunan permanen merupakan kios es campur yang bersebelahan dengan Masjid Baitul Akhiro. Bahkan, nyaris tanpa sekat. 

Advertisement

Namun, sungguh istimewa. Karena masjid yang menjadi pusat ibadah warga ini sama sekali tak tersentuh si jago merah. Bahkan, tak ada sedikitpun jejak hangus pada bagian tembok tempat wudhu masjid yang bersebelahan. Justru kios di seberang rumah tersebut terkena sambaran api yang mulai beringas. Menurut Call 112, total tiga tempat usaha terbakar habis dalam kejadian naas kemarin malam. Counter dan kios es campur. 

Wakil Ketua Rukun Tetangga (RT) 04 RW 01, Ayah Maskat mengatakan, kobaran api menjalar dari counter HP yang terletak di samping kiri dalam satu area bangunan rumah tersebut sejak pukul 22.00 WIB. Warga kemudian gerak cepat menghubungi 112 untuk mendapatkan pertolongan. 

Tak berselang lama, Pemadam Kebakaran  dan Penyelamatan atau PMK Kota Surabaya tiba di lokasi. 

"Warga langsung mengevakuasi penghuni rumah bersama tim penyelamat," terang Maskat, Sabtu (15/7/2023). 

Maskat mengatakan, saat itu posisi arah angin ke barat atau belakang bangunan rumah sehingga bangunan samping kanan kiri aman. Bagian kanan kios rumah itu adalah masjid dan bagian kiri ada sebuah rumah tapi terhalang sungai kecil. 

Proses evakuasi saat kebakaran terjadi pada Jumat (14/7/2023).(Dok.Call 112)

"Jadi yang kena sebagian belakang rumah," ucapnya. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Drs Dedik Irianto, mengungkapkan, pihak PMK langsung bergerak usai mendapatkan laporan dari warga dan tiba di lokasi hanya dalam waktu empat menit. 

PMK Kota Surabaya menerjunkan total 11 unit dengan melibatkan sejumlah tim penyelamat. Yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, PLN Kota Surabaya, Posko Terpadu Timur dan PMI Kota Surabaya. 

Meliputi 1 Unit Tempur Pos Sukolilo, 
1 Unit Tempur Pos Kali Rungkut, 1 Unit Tempur Rayon 3 Rungkut, 1 Unit Tempur Pos Keputih, 1 Unit Tempur Pos Menur dan 6 Unit Tim Rescue. 

"Unit Tempur Pos Sukolilo tiba di TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) langsung melakukan pemadaman. Api pokok padam pukul 22.41 WIB dan pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 23.34 WIB," terangnya saat dikonfirmasi. 

Dalam asesmen disebutkan jika posisi rumah dalam renovasi berbentuk letter L dengan luas lahan kurang lebih 12x15 meter persegi. Sedangkan luas rumah yang terbakar kurang lebih 9x10 meter persegi.

Kebakaran ini juga memakan korban seorang Anggota Rayon 3 Rungkut dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kiri 6 persen derajat 2. Korban saat itu juga langsung dilarikan ke RSUD Dr Soetomo menggunakan Mobil Ambulance PMI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.