Pemkab Ponorogo Menggelar Lomba Mlaku Bareng Malam 1 Suro

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Merespons kerinduan warga Ponorogo akan tradisi jalan kaki pada malam menjelang 1 Suro, Pemkab Ponorogo akan menggelar Lomba Mlaku Bareng.
Lomba itu rencananya akan digelar 18 juli 2023 dimulai pukul 19.30 WIB.
Advertisement
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Juda Slamet Sarwo Edi mengatakan, pihaknya sengaja menyelenggarakan acara ini untuk menghidupkan lagi tradisi lama mlaku-mlaku di malam 1 Suro.
"Adapun penilaiannya meliputi kekompakan, keseragaman, kekuatan dan keutuhan anggota," kata Judha Slamet Sarwo Edi, Minggu (16/7/2023).
Menurutnya, setiap Desa akan ada satu perwakilan grup yang beranggotakan 11 orang, dimana ia akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kepolisian untuk membantu kelancaran arus lalu lintas, "Bahkan kalau bisa jalur yang akan dilewati steril dari kendaraan," jelas Judha Slamet Sarwo Edi.
Ia menambahkan untuk mempermudah penilaian dan memperpendek jarak tempuh, akan dibagi menjadi lima zona, lima zona itu yakni zona PB Pulung, Arjowinangun, PB Jebeng, Kauman, dan Babadan dengan jarak tempuh sekitar 7 km sampai di alun-alun Ponorogo.
Tradisi mlaku-mlaku menjelang malam 1 Suro, dulu diyakini sebagai simbol masyarakat Ponorogo sebagai tirakat.
"Itu dulu, tahun 90- an masih ada. Mungkin sekarang zamannya sudah lain tradisi mlaku-mlaku jelang malam 1 Suro, hilang dengan sendirinya," kata mbah Yono, warga Jalan Trunojoyo Ponorogo.
Ia pun menjelaskan, tradisi mlaku-mlaku menjelang malam 1 Suro, bagi orang tua kita dulu sebagai simbol tirakat, "Selain puasa ngrowot, mlaku-mlaku malam 1 Suro bisa disebut tirakat. Kalau Pemkab Ponorogo ingin menghidupkan lagi tradisi itu, ya bagus lah, meski versinya dilombakan," tukas mbah Yono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |