Peristiwa Daerah Rutam Nuwus Sam Sutiaji

Preservasi Sejarah dan Budaya: Apresiasi Tinggi untuk Restorasi Kayutangan Heritage Malang

Senin, 17 Juli 2023 - 04:32 | 135.98k
Kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: Dokumen TI)
Kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: Dokumen TI)
FOKUS

Rutam Nuwus Sam Sutiaji

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah pergeseran zaman dan pembangunan yang pesat, sebuah kawasan di Kota Malang berdiri teguh mempertahankan identitasnya. Kayutangan Heritage Malang, sebuah permata bersejarah di jantung Kota Malang, terus berkembang tanpa mengorbankan warisan budaya yang membuatnya unik.

Kayutangan Heritage tidak hanya menjadi monumen budaya yang menakjubkan, tetapi juga jantung dan jiwa dari komunitas yang tinggal di sana. Kawasan ini penuh dengan rumah-rumah bersejarah, bangunan kolonial era Belanda, dan bangunan kuno yang melambangkan keanekaragaman agama dan budaya yang selama ini hidup berdampingan di Kota Malang.

Advertisement

Namun, perkembangan zaman dan modernisasi bukan tanpa tantangan bagi keberlanjutan heritage ini. Beberapa bangunan lama mulai menunjukkan tanda-tanda usia, dan perlunya pemeliharaan dan restorasi menjadi semakin mendesak. Di sini, Pemerintah Kota Malang berperan.

Wali Kota Malang Sutiaji, telah memimpin berbagai inisiatif untuk menjaga dan melestarikan kawasan Kayutangan Heritage. Beberapa program restorasi telah dilakukan. Namun tetap mempertahankan arsitektur khas dan sejarah kawasan tersebut. Sebuah langkah yang diapresiasi oleh banyak warga Kota Malang.

"Kami merasa beruntung tinggal di kawasan yang penuh dengan sejarah dan budaya," ungkap Evianto, salah satu warga setempat.

"Pemerintah Kota Malang telah berkontribusi besar dalam menjaga keunikan ini. Kami sangat berterima kasih kepada Rutan Nuwus Sam Sutiaji (terima kasih Mas Sutiaji) atas upaya-upayanya," katanya.

Data dari TIMES Indonesia mencatat, restorasi tersebut tidak hanya mengejar preservasi budaya, tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi. Kayutangan Heritage kini menjadi tujuan wisata yang populer, mengundang peningkatan pariwisata dan meningkatkan ekonomi lokal.

Secara keseluruhan, upaya pelestarian Kayutangan Heritage menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Malang untuk menghargai dan merawat warisan budayanya. Sebuah langkah yang diharapkan bukan hanya menjaga keunikan kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakatnya.

Warga Kota Malang, dan Indonesia secara umum, berterima kasih dan merasa bangga dengan apa yang telah dicapai. Seiring waktu, harapannya adalah Kayutangan Heritage akan terus berkembang dan dipelihara, menjadi saksi bisu perkembangan zaman yang juga mampu menjaga jejak sejarah yang telah lama terukir.

Perubahan Besar

Sementara itu, Yunar Mulya, warga  yang telah tinggal lama di kawasan Kayutangan, menggambarkan bagaimana restorasi tersebut telah memberi kehidupan baru kepada kawasan tersebut.

"Saya merasakan perubahan besar sejak restorasi dilakukan," katanya.

"Sekarang, banyak anak muda yang datang ke sini, dan mereka terlihat menikmati keunikan kawasan ini. Saya senang melihat mereka memahami dan menghargai warisan budaya kami."

Melalui kebijakan preservasinya, Pemkot Malang telah menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini. Menghidupkan kembali kawasan Kayutangan dan memastikan bahwa warisan budayanya akan bertahan untuk generasi mendatang.

Tidak hanya warga lokal yang merasakan dampak positif dari pelestarian ini, tetapi juga pengunjung dari luar kota. Darmawan, seorang pengunjung dari Surabaya, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap keindahan dan suasana Kayutangan.

"Saya terkesan dengan betapa indahnya kawasan ini. Anda bisa merasakan sejarah di setiap sudut jalan. Ini benar-benar menambah pengalaman wisata saya di Kota Malang," kata Darmawan.

Pengunjung lain, Rina, menambahkan, "Ini adalah tempat yang harus dikunjungi saat berada di Kota Malang. Anda bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya setempat. Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Malang atas pelestariannya."

Preservasi Kayutangan Heritage bukan hanya tentang mempertahankan bangunan-bangunan fisik, tetapi juga tentang memelihara semangat dan jiwa kota. Wali Kota Malang Sutiaji dan timnya telah bekerja keras untuk mencapai keseimbangan ini, dan respons positif dari warga dan pengunjung menunjukkan bahwa usaha mereka telah berbuah manis.

Respons positif ini menggambarkan betapa berharganya Kayutangan Heritage. Baik bagi mereka yang tinggal di sana maupun bagi mereka yang datang sebagai pengunjung.

Melalui upaya restorasi, kawasan ini tidak hanya menjadi monumen yang indah, tetapi juga tempat di mana orang-orang dapat belajar, menghargai, dan merayakan warisan budaya Kota Malang.

"Kita semua berharap bahwa upaya ini akan berlanjut dan kawasan ini akan terus dipelihara untuk generasi mendatang," harap Yunar.

Melestarikan Warisan Heritage Kota Malang

Walikota Malang H Sutiaji menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diterima dari warga dan pengunjung.

"Saya merasa sangat terhormat dapat berkontribusi dalam pelestarian Kayutangan Heritage ini," kata Sutiaji.

"Ini adalah bagian penting dari sejarah dan identitas Kota Malang. Sangat memuaskan melihat betapa komunitas lokal dan pengunjung menghargai upaya kami. Ini menunjukkan bahwa kami bergerak dalam arah yang benar."

Sutiaji juga menekankan bahwa pelestarian ini bukanlah tujuan akhir, tetapi sebaliknya, merupakan langkah penting dalam perjalanan yang berkelanjutan. "Kami akan terus berusaha untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Kota Malang," tegasnya.

"Ini adalah komitmen kami terhadap masyarakat Kota Malang dan generasi mendatang. Kami berterima kasih atas dukungan dan apresiasi yang kami terima," tambahnya.

Apresiasi ini menunjukkan bahwa pemkot sangat berdedikasi untuk melindungi dan merawat heritage yang menjadi ciri khas Kota Malang. Upaya mereka tidak hanya mempengaruhi estetika kota tetapi juga memberikan dampak yang jauh lebih besar, membantu menghidupkan kembali sejarah dan membentuk identitas kota. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES