Peristiwa Daerah

Pemkab Bondowoso Ajak 16 Perguruan Silat Bantu Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

Selasa, 18 Juli 2023 - 12:52 | 70.99k
Deklarasi damai 16 Perguruan Silat di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Deklarasi damai 16 Perguruan Silat di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Menjelang Pemilu 2024, pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengajak 16 perguruan pencak silat untuk membantu menjaga kondusifitas.

Mereka diajak menyatupadukan cara pandang sikap dalam pelaksanaan kewaspadaan dini di daerah. 

Advertisement

Bupati Bondowoso Salwa Arifin melalui Asisten 1, Haeriyah Yuliati mengatakan, pemerintah mengajak sejumlah perguruan silat untuk silaturahmi sebagai antisipasi dini terhadap potensi konflik.

"Salah satu penyebabnya adalah perselisihan antar kelompok perguruan silat. Dan juga dengan mengambil pelajaran dari contoh pada beberapa daerah," jelas dia.

Mantan Kepala Diskominfo ini menjelaskan, kondusifitas wilayah memegang peranan yang sangat penting untuk menghasilkan pembangunan di suatu daerah. 

"Jadi pembangunan akan terlaksana dengan baik manakala wilayah ini pun kondusif," jelas dia, Selasa (18/7/2023).

Menurutnya, jika kondisi wilayah dan masyarakatnya sudah kondusif maka semua kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan bisa dilakukan dengan lancar.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Intel, Deky Zulkarnain mengapresiasi Pemkab Bondowoso dalam kegiatan tersebut. 

Hal ini kata dia, menjadi langkah baik dengan mengumpulkan seluruh ketua perguruan silat. 

Sebab silaturahmi salah satu bagian ikhtiar untuk menciptakan situasi Bondowoso kondusif.

"Seorang pendekar tidak akan mencari musuh. Tetapi manakala yang sudah datang seorang pendekar pantang mundur,p" tegasnya. 

Menurutnya, yang perlu diwaspadai adalah mereka yang sengaja menciptakan ketidakharmonisan antar sesama. Sehingga penting membangun dan memupuk kebersamaan meski berbeda perguruan.

"Manakala melakukan diluar kontrol akan menjadi permasalahan," terang Deky.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bondowoso, Sunargi menegaskan kerukunan antar anggota IPSI di Kota Tape luar biasa baik. Sehingga, keharmonisan ini perlu dipupuk dan dipelihara dengan menghindari terjadinya gesekan antar perguruan.

"Melangkahlah ke depan, seorang pendekar harus berjiwa ksatria dan berbudi luhur dengan menghindari yang dilarang pemerintah dan agama seperti keributan," paparnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES