Peristiwa Daerah

Menelisik Sejarah Goa Batman di Kabupaten Probolinggo

Selasa, 18 Juli 2023 - 16:56 | 210.09k
Goa Batman di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Goa Batman di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Goa Batman di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, adalah sebuah goa dengan kondisi yang masih asli dengan tebing dan bebatuan yang naraik, goa ini masih tidak tersentuh oleh tangan manusia. Wajar saja jika belum begitu mencuat namanya.

Dalam Goa Batman tersebut, kita bisa melihat ribuan kelelawar yang melintas di atas kepala. Serta bau fosfor yang menyengat dari kotoran kelelawar tersebut. 

Advertisement

Bentuk goa yang berada di tepi sungai dengan bebatuan besar menjadi pemandangan indah tersendiri. Belum lagi bentuk batu kali yang sangat besar yang dipercaya mirip dengan gentong air yang jatuh. Sehingga hanya terlihat satu sisinya saja. 

Adapun lokasinya jika berangkat dari Kota Probolinggo sekitar 45 kilometer kearah gunung bromo. Dari Balai Desa Ngadas, jaraknya capai 1 km. Jalan yang dilewati masih cukup terjal. 

Mengingat aspal yang sebelumnya dibangun mulai rusak. Sekitar 250 meter sebelum Goa Batman harus ditempuh dengan jalan kaki. Pasalnya jalan yang ada masih setapak dan melintasi persawahan warga.

Menurut Kepala Desa Ngadas, Kastaman, Goa ini pada dasarnya belum memiliki nama paten. Ada yang menyebutnya goa lowo, goa Kelelawar, serta Goa Batman. 

Namun pihaknya berencana dengan perangkat desa yang ada serta camat desa setempat akan mempatenkan nama goa tersebut menjadi Goa Batman.

Disinggung mengenai sejarah goa yang didapat dari mulut ke mulut, pada zaman dahulu ada seorang pasangan suami istri kelelawar yang sudah tinggal ribuan tahun di dalam goa tersebut. 

Kemudian ada pemuda pengkelana yang hendak minum air disungai dekat goa tersebut. “Dulu airnya kecil, sehingga harus menunggu beberapa saat untuk mengisi tempat air yag kemudian diminum oleh pengelana tersebut,” kata Kastaman.

Lanjutnya, tiba-tiba ada seorang pria yang datang dan kehausan juga. Namun pria ini tidak mau mengantri, pria ini langsung menyerobot begitu saja. Lantaran Pemuda yang awal kesal maka terjadilah perkelahian antara kedua pria tersebut. 

Dari hasil perkelahian itu, didapati pria kedua (yang menyerobot air) kalah dan mati. “Yang dibunuh yakni raja kelelawar oleh pria pengelana itu tadi,” imbuhnya.

Setelah itu dapat beberapa hari setelahnya, pria tersebut hendak mengambil air ditempat yang sama. Dan pihaknya melihat sesosok perempuan cantik. Lantaran pria itu sangat tertarik, maka pria itu berusaha mendekati perempuan tersebut. 

Singkat cerita, setelah perempuan itu mengatahui bahwa yang dibunuh pria itu merupakan suaminya, maka perempuan cantik itu meminta laki-laki yang membunuh suaminya untuk menikahinya.

“Pria itu setuju untuk menikahi perempuan yang merupakan ratu kelelawar itu. akhirnya pria itu diberi baju Laken (baju yang terbuat dari kulit). Selanjutnya pria tersebut berubah menjadi kelelawar,” tuturnya. 

Lantaran pria tersebut berbulan-bulan tidak pulang maka dicarilah ke sungai goa tersebut. Ketika sampai kesana tidak ditemukan pria atau jasadnya. 

Namun ketika hendak pulang ada suara yang terdengar. Suara itu seperti pria pengelana tadi. Namun wujudnya sudah berbentuk kelelawar. Akhirnya sampai saat ini dipercaya pasangan kelelawar itu masih berada di goa tersebut dan beranak pinak.

“Bahkan jika ada slametan desa tak luput juga, Goa Batman itu diberi upah-upah guna untuk menolak bala’ (kesialan) yang ada,” tandas Kastaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES