Tradisi Pawai Obor, Cara Unik Warga Kota Banjar Menyambut Tahun Baru Islam

TIMESINDONESIA, BANJAR – Malam pergantian Tahun Baru Islam 1445 Hijriah di Kota Banjar berlangsung meriah diwarnai kobaran api obor. 

Ratusan warga dan santri berbaur dalam Pawai obor yang diiringi gema suara takbir serta lantunan ayat suci Al-Quran.

Advertisement

Mereka berjalan kaki memutari Kota dengan rute Alun-alun, Jalan Letjen Suwarto, Jalan Soponyono, Jalan Kapten Jamhur kemudian kembali ke Alun-alun setelah melalui persimpangan Djarum. 

Warga nampak antusias mengikuti Pawai obor yang menjadi tradisi bagi umat Muslim di Kota Banjar dalam menyambut pergantian tahun. Tak sedikit anak-anak usia PAUD dan SD yang juga mengikuti pawai dengan didampingi orang tuanya. 

Umu Zaki Syakur, Ketua RW 01 Lingkungan Jelat, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, menyampaikan bahwa warganya memang antusias mengikuti Pawai bersama Forum Muslim Kota Banjar (Formusba).

"Warga kami melestarikan tradisi menyambut 1 Muharam 1445 Hijriah dengan melakukan Pawai obor agar ke depannya terus dilestarikan oleh penerus kita," katanya saat diwawancara sejumlah awak media, Selasa (18/7/2023). 

Pawai obor dilakukan dengan berjalan kaki dari Lingkungan Jelat, ke arah Alun-alun Kota Banjar, kemudian bergabung dengan Forum Muslim Kota Banjar. "Kami juga berinisiatif untuk bergabung dengan komunitas Forum Muslim Kota Banjar, untuk melakukan pawai obor," Imbuhnya.

Mumu menjabarkan bahwa Pawai ini akan dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk menanamkan nilai-nilai cinta terhadap Islam. "Mudah-mudahan kita bertambah solid dalam ukhuwah Islamiyah, yang kedua kita membuktikan bahwa Islam itu Rahmatan Lil Alamin," ujarnya. 

Peserta Pawai memadati Alun-alun sebelah Barat dan Timur dengan pengawalan ketat puluhan personil Polres Banjar yang tetap konsisten menjaga keamanan sekaligus mengatur arus lalu lintas di sekitar Alun-alun. 

Sebelumnya, Wali Kota Banjar dan Forkopimda juga melepas ribuan warga yang ingin merayakan Tahun Baru Islam dengan menggelar Pawai Tarhib. 

Peserta Pawai berkumpul di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, mulai dari simpang empat jarum hingga Alun-alun Kota Banjar dan kemudian melakukan Pawai dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat dan ada juga odong-odong dengan mengelilingi Kota Banjar. 

Wali Kota Banjar Dr Hj Ade Uu Sukaesih, M.SI mengatakan bahwa dalam pergantian Tahun Baru Islam ini harus menjadi momen untuk meningkatkan diri lebih baik lagi dan bisa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Ia pun berharap di Tahun Baru Islam yang bertepatan dengan tahun pemilu 2024 masyarakat diharapkan dapat menjaga kerukunan dan perdamaian. "Semoga di Tahun Baru Islam ini Indonesia semakin kondusif khususnya di Kota Banjar," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.