Peristiwa Daerah

Astragraphia Luncurkan Tiga Seri Terbaru di Surabaya Printing Expo 2023

Kamis, 20 Juli 2023 - 21:46 | 62.61k
Peluncuran dan demo hasil cetak Revoria Press saat Pameran Surabaya Printing Expo 2023 di Grand City Convex, Kamis (20/7/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Peluncuran dan demo hasil cetak Revoria Press saat Pameran Surabaya Printing Expo 2023 di Grand City Convex, Kamis (20/7/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Astra Graphics Tbk (Astragraphia) meluncurkan tiga seri mesin percetakan (printing) terbaru berteknologi tinggi dalam Pameran Surabaya Printing Expo 2023 di Grand City Convex, Kamis (20/7/2023). 

Ketiganya adalah Fujifilm Revoria Press™ EC1100, Fujifilm Revoria Press™ SC170 dan Fujifilm Revoria Press™ SC 180.

Advertisement

Kehadiran tiga seri mesin printer produksi berwarna dari Fujifilm Business Innovation ini digadang sebagai upaya mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. 

Direktur PT Astra Graphia Tbk King Iriawan Sutanto berharap Fujifilm Revoria Press dapat menjawab kebutuhan cetak bagi para pelaku industri graphic communications maupun korporasi yang terus berkembang. 

Ia optimistis seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian. Terbukti, dari sisi bisnis mencatat peningkatan cukup signifikan. 

"Saya rasa potensi untuk industri grafika di Indonesia akan lebih baik lagi. Sebetulnya kalau dibandingkan dengan 2019 lalu bahkan lebih baik dari tahun 2019," ungkap King Iriawan. 

Faktor pendukung pertumbuhan itu antara lain adanya perubahan aplikasi industri grafika. Seperti cetak label dan packaging sehingga meskipun belum kembali normal secara volume, namun Astragraphia mencatat kinerja lebih baik. Di mana itu pun dirasakan pelaku industri grafika. 

Senada, Chief of Planning & Marketing PT Astra Graphia Tbk menjelaskan, pelanggan dari skala industri terus bertumbuh. Terutama di Jatim. Hal itu pula yang mendorong pihaknya hadir dalam pameran tahunan ini dengan memboyong tiga unit Fujifilm Revoria Press™. 

Ia yakin mesin percetakan baru ini mampu mendongkrak angka penjualan. Karena seluruh teknologi yang disematkan dapat membantu para pemain graphic secara lebih efisien dan produktif dalam mengembangkan usaha. 

Pelanggan skala produksi akan merasakan kecepatan dan kemudahan untuk terus berkreasi dalam menciptakan berbagai kemasan dan materi produk dengan hasil menarik. 

Rudy mencontohkan, pada The New Revoria Press™ EC dan SC Series memiliki fitur dan teknologi transformasi warna Colour Management dan Artificial Intelligence (AI) untuk mengotomatisasi file bersamaan dalam satu fitur. 

"Semua server yang menggunakan Revoria Flow sudah menggunakan Artificial Intelligence ini," kata dia. 

Baik EC maupun SC Series memungkinkan koreksi gambar secara tepat dan otomatis berdasarkan kondisi warna foto terlalu gelap maupun terlalu terang. 

Teknologi lainnya adalah Air Suction Feeder (ASF). Berfungsi mencegah terjadinya paper jam dan penarikan kertas secara ganda melalui pengumpan kertas vakum udara yang sangat stabil. 

ASF ini sebagai separator kertas-kertas pada baki (tray) melalui kipas atau blower samping, penarik kertas paling atas melalui shuttle head mesin dan sebagai pisau udara untuk memisahkan kertas yang tidak diperlukan lembar demi lembar. Ada lima baki finishing long tray yang mampu mengakomodasi kertas sepanjang 1.200 milimeter. 

Kemudian teknologi selanjutnya adalah  Color Profile Maker for Display berupa fitur manajemen warna agar hasil cetak sempurna. Lalu juga ada User Image Color Matching (UICM) yang merupakan teknologi terbaru dalam satu monitor perangkat yang sama sehingga hasil print out kertas hampir menyerupai gambar yang ada pada layar monitor.

Atas kelebihan produk-produk baru tersebut, Rudy berharap peluncuran Fujifilm Revoria Press™ juga membantu para pelaku industri printing agar terus berkembang. Kelebihan lainnya, Astragraphia memberikan layanan purna jual terbaik mulai dari pengecekan, perbaikan, penyediaan bahan habis pakai, konsultasi berkala dan insidental. 

Rudy juga menampik jika industri printing masuk dalam kategori sunset industry. Ia optimistis industri ini akan terus berevolusi di tengah variasi aplikasi baru. 

"Ini bukan sunset industry. Karena aplikasi itu banyak, kita sangat kreatif. Mesin ini banyak dipakai di packaging, label, sangat mendukung UMKM sehingga hasil produk mereka bagus-bagus dan meningkatkan nilai jual," katanya seraya menargetkan Fujifilm Revoria Press menjadi salah satu pendorong pertumbuhan bisnis Astragraphia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES