Terobosan Baru, RSUD Majalengka Terapkan Validasi Sidik Jari dan SEP Elektronik

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Terobosan teknologi di bidang kesehatan kembali diwujudkan oleh RSUD Majalengka, Jawa Barat.

Mulai bulan Juli 2023, rumah sakit ini telah mengimplementasikan validasi sidik jari dan Elektronik Surat Eligibilitas Peserta elektronik (SEP elektronik) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Advertisement

Direktur RSUD Majalengka, dr. Hj. Erni Harleni, MARS, menjelaskan pentingnya program SEP elektronik dari BPJS Kesehatan. "Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat kecepatan pelayanan administrasi bagi peserta JKN sekaligus mencegah terjadinya penyalahgunaan kartu JKN," ujarnya, Jumat (21/7/2023).

Erni menjelaskan beberapa manfaat utama dari penerapan validasi sidik jari dan SEP elektronik tersebut di antranya yakni memungkinkan proses administrasi menjadi lebih efisien dan cepat.

"Peserta JKN tidak perlu lagi menunggu cetak SEP dan tanda tangan manual, mengurangi waktu tunggu yang tidak perlu di fasilitas kesehatan," katanya.

Selanjutnya mencegah penyalahgunaan Kartu JKN. Sebab, kata dia, dengan adanya validasi sidik jari, risiko penyalahgunaan kartu JKN oleh orang yang tidak berhak dapat diminimalisir. 

"Sistem akan mengenali identitas peserta berdasarkan sidik jari unik mereka, sehingga hanya peserta yang sah yang dapat mengakses layanan kesehatan," terangnya.

Kemudian di samping itu, lanjutnya, program SEP elektronik akan mengurangi ketergantungan pada cetakan fisik, menghemat penggunaan kertas, dan mengoptimalkan sumber daya manusia di RSUD Majalengka.

Begitu juga dengan penggunaan sistem tersebut akan berdampak positif bagi lingkungan. Implementasi SEP elektronik merupakan sebuah gerakan mendukung kampanye lingkungan hidup dengan melakukan pengurangan penggunaan kertas (paperless), sehingga RSUD Majalengka turut berperan dalam menjaga kelestarian alam.

Direktur RSUD Majalengka meyakini bahwa dengan penerapan validasi sidik jari dan SEP Elektronik, rumah sakit tersebut dapat memberikan pelayanan administrasi yang lebih cepat dan efisien bagi peserta JKN.

Ia pun mengatakan, bahwa penerapan sistem berbasis teknologi ini merupakan langkah besar dalam upaya transformasi mutu layanan menjadi lebih mudah, cepat, dan setara.

"Mari kita dukung inovasi layanan BPJS Kesehatan ini untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih unggul dan berdaya saing," tandas Direktur RSUD Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.