Peristiwa Daerah

Kapal Feri Tenggelam di Sulawesi Tenggara, 15 Orang Meninggal Dunia, 19 Hilang

Senin, 24 Juli 2023 - 14:27 | 58.04k
Basarnas masih terus melakukan pencarian 19 orang yang hilang setelah feri yang mereka tumpangi tenggelam di perairan lepas pantai pulau Sulawesi Tenggara.(FOTO: Antara)
Basarnas masih terus melakukan pencarian 19 orang yang hilang setelah feri yang mereka tumpangi tenggelam di perairan lepas pantai pulau Sulawesi Tenggara.(FOTO: Antara)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah kapal feri tenggelam di lepas pantai pulau Sulawesi, Senin (24/7/2023), sedikitnya 15 orang diketemukan meninggal dunia dan 19 lainnya masih hilang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti dilansir Antara, sampai kini masih mencari 19 korban tenggelamnya kapal feri di Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara itu.

Advertisement

Penyebab musibah feri tenggelam itu diduga akibat kelebihan muatan. Para penumpang itu usai mengikuti konser kegiatan hari ulang tahun di Buton Tengah.

"Kapal penyeberangan antar desa tersebut tenggelam pada saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii usai mengikuti kegiatan HUT Buteng," ujar Kepala Basarnas Kendari,  Muhammad Arafah, Senin (24/7/2023).

Tim dibagi dua untuk melakukan pencarian korban, yakni Tim 1 melakukan penyelaman di sekitar LKK dan Tim 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air di sekitar LKK dengan menggunakan rubberboat dan longboat.

Ke 15 orang penumpang yang dinyatakan meninggal dunia semuanya berasal dari Desa Lagili, mereka adalah adalah:

1. Yanti (20), Sayana (38), Narti, (19), Elena, (24), Nurasafila, (26), Eti Fariski, (18), Darni, (17), Lakiran, (46), Afkar, (15), Gadis, (16), Irma, (17), Muh Rifal, (16), Waunde, (37), Lusnawati, (17), Muh.Kisan, (7)

Enam orang lainnya yang  selamat adalah Marlina, 18, Putri Hanudin, 14, Salsia, 26, Egi, 20, Heni Marlina, 23, dan Paramita, 15.

Setelah diidentifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur, semua korban meninggal dunia diserahkan kembali kepada keluarganya masing-masing, sedangkan korban selamat saat ini sementara dilakukan perawatan.

Sementara jumlah korban yang masih dalam pencarian 19 orang. Perkiraan sesuai laporan awal jumlah penumpang kapal sebanyak 40 orang.

Kapal itu mengangkut orang melintasi sebuah teluk di Pulau Muna, sekitar 200 km sebelah selatan Kendari, ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES