Komunitas Read Me Aloud Bergandengan Wujudkan Surabaya Kota Ramah Anak

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komunitas literasi Read Me Aloud menggelar perayaan ulang tahun kedua. Acara 2nd Anniversary ini berlangsung di Ciputra World Mall Surabaya. 

Komunitas Read Me Aloud juga mengundang ratusan peserta bersama pendamping serta Anggota Dewan Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Advertisement

Founder Read Me Aloud, Yuliana Sidharta merasa terharu dan bangga. Ia  mengapresiasi dukungan semua pihak kepada Read Me Aloud.

Hingga komunitas ini bisa memberikan kontribusi terbaik untuk menyebarkan virus positif budaya membaca buku melalui metode read a loud atau membacakan nyaring.

Yuliana Sidharta menuturkan, tema “Reading Aloud for Indonesia Culture”, bukan hanya sekadar seremonial saja. 

"Namun, bisa memberikan perubahan besar pada budaya membaca di Indonesia,” tutur Yuliana Sidharta yang akrab dipanggil Kak Jules ini, Jumat (28/7/2023). 

Melalui acara ini, Read Me Aloud ingin mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda agar turut berpartisipasi mengkampanyekan budaya membaca buku demi menumbuhkan generasi bangsa yang cerdas dan berprestasi.

Keseruan acara 2nd Anniversary Read Me Aloud bersama anak-anak di Ciputra World Mall Surabaya, Jumat (28/7/2023). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Ulang tahun Komunitas Read Me Aloud kali ini berbeda dari tahun lalu. Penuh dengan kegiatan seru dan menarik serta bertabur hadiah. 

Banyak acara menarik yang disuguhkan untuk menghibur dan mengedukasi anak anak hebat Indonesia.

Apalagi, perayaan 2nd Anniversary Read Me Aloud diadakan bersamaan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 mengusung tema "Reading Aloud for Indonesia Culture”.

Mulai bookish play, lomba mewarnai celengan, fashion show, dance, menyanyi hingga talkshow kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak. Serta, memberikan donasi untuk anak-anak panti asuhan.

Kak Jules berharap, keberadaan Read Me Aloud bisa memberikan dampak positif yang luar biasa dalam dunia literasi. Tidak saja bagi anak anak tapi juga orang tua, guru serta generasi muda.

Untuk itu, Read Me Aloud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut mensukseskan acara 2nd Anniversary dan HAN 2023 ini. Baik para volunter, NOLA School, Ciputra World Mall dan para sponsor. 

Pada kesempatan yang sama, Anggota Dewan Komisi D DPRD Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono mengapresiasi program kegiatan yang diusung oleh Komunitas Read Me Aloud. 

Ia menilai program yang digagas Read Me Aloud sangat kreatif, mendidik dan mengasah kecerdasaan anak-anak Surabaya.

"Kegiatan seperti ini yang patut di dukung dan disebarluaskan. Agar, anak-anak Indonesia khususnya Kota Surabaya ini bisa menjadi generasi yang kreatif, cerdas dan berprestasi sehingga Kota Surabaya bisa menjadi kota ramah anak,” terang tjutjuk.

Salah satu pengunjung asal Surabaya bernama Andi Victory mengaku kagum dan salut akan gelaran acara yang diusung oleh Komunitas Read Me Aloud. 

"Acara-acaranya seru dan menarik. Selain itu banyak hadiah dan buku gratis sehingga, sangat mendidik tidak saja bagi anak anak tapi juga para orang tua," terang Andi Victory. 

Ia bahkan baru tahu jika ternyata di Surabaya ada komunitas yang mengedukasi anak-anak untuk gemar membaca buku dengan metode yang seru dan menyenangkan. 

"Kegiatan ini sangat positif bisa mengurangi kecanduan anak anak akan gadget,” sambung Andi.

Sebagaimana diketahui, Komunitas literasi Read Me Aloud menggelar perayaan ulang tahun kedua. Acara 2nd Anniversary ini berlangsung di Ciputra World Mall Surabaya. 

Komunitas Read Me Aloud juga mengundang ratusan peserta bersama pendamping serta Anggota Dewan Komisi D DPRD Kota Surabaya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.